Patroli dilakukan secara rutin setiap harinya baik siang atau malam di sejumlah titik di Karawang. Tak hanya itu, pembentukan tim gugus tugas tingkat desa juga telah dilakukan untuk memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai bahaya covid-19.
“Mereka juga aktif memeriksa masyarakat yang ODP, PDP ataupun OTG hingga tingkat desa,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Karawang, dr. Fitra Hergyana.
Selanjutnya, Tim gugus juga membentuk call center dengan pelayanan selama 24 jam. Call center tersebut bisa dihubungi oleh masyarakat jika merasakan adanya gejala seperti covid-19 ataupun melaporkan adanya anggota keluarga maupun tetangga yang bergejala.
“Tim kami juga siap 24 jam untuk ketersediaan ambulance dari Kalacak,” kata dr. Fitra.
Langkah antisipasi lainnya melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin ke tiap-tiap desa hingga tingkat RT, pembagian hand sanitizer, pembuatan wastafel atau tempat cuci tangan di tempat-tempat umum.
“Dan melalui surat edaran dari Bupati, sejumlah tempat keramaian seperti mall, café dan restoran juga tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Fasilitas umum milik pemerintah juga telah ditutup untuk mencegah keramaian dan penyebaran,” tutur Fitra.
Sementara itu dr. Fitra juga memastikan bahwa semua RS di Karawang harus siap untuk menangani masyarakat yang memiliki gejala COVID-19 tanpa terkecuali.(*)
