KARAWANG- Kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Purwakarta sudah hampir dua bulan terakhir ini sulit dilalui kendaraan roda empat. Pasalnya jalan berlokasi di Desa Kutamaneuh Kecamatan Tegalwaru, Karawang Jawa Barat itu, sepanjang kurang lebih 40 meter ambruk akibat badan jalan longsor ketika hujan.
Menurut Kepala Desa Kutamaneuh H.Adang Esan, saat ini jalan tersebut sudah dua bulan belum ada perbaikan dari dinas terkait. Padahal dari dinas PUPR Kabupaten Karawang sudah tiga kali survei ke lokasi.
Dikatakan Adang Esan, memang jalan yang menghubungkan Kabupaten Karawang - Purwakarta dua bulan yang lalu ambruk akibat tanah badan jalan longsor pada musim hujan dua bulan lalu.
Selanjutnya kata Adang, kami dari Pemerintah Desa dan warga langsung memperbaiki dengan melakukan pengarugan dengan batu kapur dan batu belah dengan menghabiskan anggaran hingga Rp 7 juta.
"Dinas PUPR Kabupaten Karawang pun sudah tiga kali disurvei dan rencananya Dinas PUPR akan mengadakan perbaikan pada bulan Oktober 2020," ucap Adang, Senin (13/4/20)
Sementara itu menurut aktivis Karawang Hamid Hermawan mengatakan, seharusnya Pemkab melalui Dinas PUPR untuk segera memperbaiki jalan yang ambruk. Ini lanjut Hamid sudah bisa dikatakan emergency atau darurat.
" Saya khawatir pengguna jalan bisa celaka akibat jalan yang belum diperbaiki ini, apalagi jika membawa mobil sedan bisa ngegaruk. Saya mohon untuk pemerintah secepatnya memperbaiki," ujarnya.(mid)
Menurut Kepala Desa Kutamaneuh H.Adang Esan, saat ini jalan tersebut sudah dua bulan belum ada perbaikan dari dinas terkait. Padahal dari dinas PUPR Kabupaten Karawang sudah tiga kali survei ke lokasi.
Dikatakan Adang Esan, memang jalan yang menghubungkan Kabupaten Karawang - Purwakarta dua bulan yang lalu ambruk akibat tanah badan jalan longsor pada musim hujan dua bulan lalu.
Selanjutnya kata Adang, kami dari Pemerintah Desa dan warga langsung memperbaiki dengan melakukan pengarugan dengan batu kapur dan batu belah dengan menghabiskan anggaran hingga Rp 7 juta.
"Dinas PUPR Kabupaten Karawang pun sudah tiga kali disurvei dan rencananya Dinas PUPR akan mengadakan perbaikan pada bulan Oktober 2020," ucap Adang, Senin (13/4/20)
Sementara itu menurut aktivis Karawang Hamid Hermawan mengatakan, seharusnya Pemkab melalui Dinas PUPR untuk segera memperbaiki jalan yang ambruk. Ini lanjut Hamid sudah bisa dikatakan emergency atau darurat.
" Saya khawatir pengguna jalan bisa celaka akibat jalan yang belum diperbaiki ini, apalagi jika membawa mobil sedan bisa ngegaruk. Saya mohon untuk pemerintah secepatnya memperbaiki," ujarnya.(mid)