Iklan

Iklan

Di Karawang, 22 Kecamatan Sudah Terpapar Corona

BERITA PEMBARUAN
26 April 2020, 17:16 WIB Last Updated 2020-04-26T11:55:38Z
KARAWANG- Pasien meninggal dunia kembali bertambah 1 (satu) orang. Sehingga, sudah 7 (tujuh) orang yang meninggal dunia terinfeksi virus corona di Karawang. Dan seorang yang positif bertambah, jadi total jumlah yang terkonfirmasi positif  89 orang.

Demikian dikatakan Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK dalam rilisnya. Minggu, (26/4/20).

“Meski demikan, ada kabar baik. Ada satu pasien sembuh lagi. Dari 89 orang, 50 orang masih dalam observasi, 32 orang sembuh, dan 7 orang meninggal dunia,” ujar dr. Fitra. Pasien meninggal tersebut Ny. A berusia 51 tahun dan memiliki penyakit pemberat lain.

Fitra mengingatkan kepada masyarakat bahwa hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang sudah terpapar virus corona. Dari 30 kecamatan, sudah 22 kecamatan yang terdapat warganya positif corona. Artinya sudah hampir 80 persen wilayah Kabupaten Karawang terpapar virus corona.

Lalu, dua kecamatan paling parah terdampak adalah Kecamatan Telukjambe Timur dan Karawang Barat. Di Kecamatan Telukjambe Timur sudah ada 29 warga yang terkonfirmasi positif. Sementara, Kecamatan Karawang Barat terdapat 12 warga yang terinfeksi virus corona.

“Kami bukan ingin menakut-nakuti, melainkan mengingatkan kepada masyarakat agar jangan meremehkan. Gunakan masker, lakukan social distancing, tidak nongkrong dan kurangi aktivitas di luar rumah,” kata dr. Fitra.

Dijelaskan Fitra, pasien sembuh kini sedang menjalani masa isolasi pasca perawatan, di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang. Ia menambahkan sedikitnya ada sepuluh pasien yang diisolasi di BLK.

Sepuluh pasien tersebut bakal menjalani protap isolasi selama satu minggu di BLK, meski telah dinyatakan sembuh dari covid-19. Para pasien sembuh covid-19 tersebut dipantau kondisinya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan dan ada ambulance yang siaga selama 24 jam di BLK.

Selanjutnya, pasien tersebut juga mendapatkan sejumlah fasilitas tempat tidur yang nyaman, makan untuk sahur dan berbuka, serta multivitamin dan kebutuhan medis lainnya.

“Selain perawat dan ambulance selama 24 jam, di BLK juga dijamin keamanannya karena dijaga oleh tim piket dari TNI/Polri, BPBD dan lainnya,” ujar Fitra saat sesi konferensi pers di Kodim 0604 Karawang.

Tak hanya itu, juga disiapkan 9 (sembilan) dokter yang on call 24 jam dan siap menangani pasien sembuh isolasi jika membutuhkan pertolongan medis.

“Karena sesuai protokol kesehatan, jika sudah dinyatakan sembuh, tetap wajib isolasi selama 14 hari. Tujuh hari di BLK, tujuh hari selanjutnya di rumah pribadi,” terangnya.

Untuk data PDP, total ada 206. Selesai pengawasan sebanyak 139 orang, masih dalam pengawasan 60 orang dan meninggal dunia 7 orang. Sementara, untuk ODP terdata 3.807 orang, telah selesai pemantauan sebanyak 2.379 orang dan masih pemantauan 1.428 orang.

“Untuk OTG ada 438 orang, selesai pemantauan sebanyak 149 orang dan masih dalam pemantauan 289 orang,” tandasnya. (*)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Di Karawang, 22 Kecamatan Sudah Terpapar Corona

Terkini

Topik Populer

Iklan