Di hari ini, Minggu (10/5/20) ada beberapa desa di kecamatan lain yang membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Karawang di pedesaan akibat penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Karawang.
Dikatakan Satpol PP Kecamatan Kutawaluya, Eko, Beras tersebut ada 40 karung kurang lebih 2 ton untuk 12 desa, beras yang akan di konsumsi masyarakat Karawang melalui dapur umum.
"Iya memang beras tersebut datang pada hari Jumat kemaren (8/5/20) kondisi beras ya, seperti ini ada 40 karung yang akan di bagikan ke tiap desa se Kecamatan Kutawaluya," terangnya Minggu(10/5/10) kepada beritapembaruan.com di kantor Kecamatan Kutawaluya.
Selanjutnya kondisi beras yang akan di konsumsi masyarakat Karawang melalui dapur umum juga dikeluhkan beberapa Kepala desa.
Seperti disampaikan Kades Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya, Endang Macan Kumbang mengatakan, beras tersebut tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat Karawang.
“Karena Kecamatan Kutawaluya belum didistribusikan ke desa-desa, lalu saya ambil contoh beras tersebut dari beberapa desa di Kecamatan Rengasdengklok, kondisi beras berwarna kuning kehitam-hitaman, bau apek dan banyak terdapat kutu. Sangat tidak layak untuk dikonsumsi,” ungkap Endang kepada saat dihubungi melalui sambungan teleponnya. (kus)
