KARAWANG- Bantuan sosial dari gubernur, tim gugus tugas menyampaikan bahwa bansos mulai disalurkan kepada masyarakat dari keluarga penerima manfaat terdampak Covid-19 di 309 desa.
“Penyaluran tahap kedua ditargetkan selesai akhir Mei,” ujar juru bicara tim gugus tugas, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk.
Provinsi Jabar mengalokasikan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) jumlahnya 14.174 dan non DTKS 100.474 untuk keluarga rumah tangga sasaran (KRTS).
Untuk bantuan tahap pertama, seluruhnya sudah tersalurkan sebanyak 5.174 paket dengan sukses serah 3.060 paket, sisanya karena pindah, meninggal, menolak paket bantuan dan double data.
Di tahap pertama sisa paket bantuan menjadi retur.
“Nanti akan dikembalikan ke pihak Disperindag Jabar untuk paketnya. Kalau uangnya dikembalikan ke kas negara,” ujar dr. Fitra.
Sementara perkembangan penyebaran Covid-19 di Karawang hingga Jumat (15/5/20), total terinfeksi virus corona dari uji swab 20 orang, sembuh 16 orang, masih dalam perawatan 4 orang.
Untuk reaktif rapid test, berjumlah total 193 orang, sembuh 127 orang, masih dalam perawatan 49 orang dan meninggal dunia 17 orang.
“Semua pasien reaktif rapid ini meninggal dunia dengan hasil swab negatif,” ujar juru bicara tim gugus tugas, dr. Fitra Hergyana.
Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 323 orang, dengan rincian masih dalam pengawasan 50 orang, selesai pengawasan atau sembuh 250 orang dan meninggal dunia 23 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah total 4.536 orang, masih dalam pemantauan 1.460 orang, selesai pemantauan 1.460 orang, dan meninggal dunia 2 orang.
“Orang tanpa gejala berjumlah total 692 orang, masih dalam pemantauan 270 orang dan selesai pemantauan 422 orang,” tukasnya. (*)
“Penyaluran tahap kedua ditargetkan selesai akhir Mei,” ujar juru bicara tim gugus tugas, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk.
Provinsi Jabar mengalokasikan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) jumlahnya 14.174 dan non DTKS 100.474 untuk keluarga rumah tangga sasaran (KRTS).
Untuk bantuan tahap pertama, seluruhnya sudah tersalurkan sebanyak 5.174 paket dengan sukses serah 3.060 paket, sisanya karena pindah, meninggal, menolak paket bantuan dan double data.
Di tahap pertama sisa paket bantuan menjadi retur.
“Nanti akan dikembalikan ke pihak Disperindag Jabar untuk paketnya. Kalau uangnya dikembalikan ke kas negara,” ujar dr. Fitra.
Sementara perkembangan penyebaran Covid-19 di Karawang hingga Jumat (15/5/20), total terinfeksi virus corona dari uji swab 20 orang, sembuh 16 orang, masih dalam perawatan 4 orang.
Untuk reaktif rapid test, berjumlah total 193 orang, sembuh 127 orang, masih dalam perawatan 49 orang dan meninggal dunia 17 orang.
“Semua pasien reaktif rapid ini meninggal dunia dengan hasil swab negatif,” ujar juru bicara tim gugus tugas, dr. Fitra Hergyana.
Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 323 orang, dengan rincian masih dalam pengawasan 50 orang, selesai pengawasan atau sembuh 250 orang dan meninggal dunia 23 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah total 4.536 orang, masih dalam pemantauan 1.460 orang, selesai pemantauan 1.460 orang, dan meninggal dunia 2 orang.
“Orang tanpa gejala berjumlah total 692 orang, masih dalam pemantauan 270 orang dan selesai pemantauan 422 orang,” tukasnya. (*)