Ketua PCNU Karawang KH. Ahmad Ruhiyat |
KARAWANG- Menjelang Pilkada Kabupaten Karawang, 9 Desember mendatang, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
Salah satu kantong suara yang menggiurkan adalah lingkungan pesantren, berbicara pesantren selalu erat kaitannya dengan organisasi kemasyarakatan islam yaitu Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua PCNU Kabupaten Karawang KH. Ahmad Ruhiyat mengatakan, bahwa Nahdlatul Ulama sejak lama berpendapat bahwa nasbul imamah (memilih pemimpin) di setiap tingkatan hukumnya wajib.
Maka lanjut Kiayi Ruhiyat, kami berharap agar masyarakat tidak apriori terhadap pilkada, semua lapisan harus ikut mensukseskan pilkada. NU juga berpendapat bahwa golput itu hukumnya haram.
"Sebagai ketua PCNU, saya berharap pilkada khususnya di Karawang berjalan lancar dan sukses. Semua lapisan masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif dalam pilkada mendatang," ujar Kang Uyan sapaan akrab KH.Ahmad Ruhiyat, Rabu (15/7/20).
Silahkan tambah kang Uyan, untuk memilih pasangan calon sesuai dengan hati nurani masing-masing, jangan terjebak oleh politik uang. Politik pragmatis yang dapat menjerumuskan kita selama lima tahun ke depan.
Selanjutnya ia menyampaikan kriteria pemimpin yang ideal dalam pilkada tersebut yaitu menguasai ilmu pemerintahan, berpengalaman terlibat mengurusi pemerintahan, memiliki integritas moral dan komitmen tinggi untuk memajukan daerah yang dipimpinnya, serta dekat dengan semua lapisan masyarakat.
"PCNU secara institusi netral, secara pribadi terserah masing-masing," terangnya.(jar)