Ilustrasi |
KARAWANG- SeEr yang merupakan sebutan salah satu tempat di Kota Karawang, sudah puluhan tahun terkenal dengan tempat maksiatnya. Namun beberapa waktu ke depan akan dibangun Masjid sebagai sarana ibadah warga sekitar.
"Bismillah kita akan bangun masjid dan pusat kegiatan da'wah disana. Kita akan rubah wajah kemaksiatan menjadi wajah da'wah, kita rubah citra negatif menjadi positif, Insya Allah nama masjid pun tidak kita rubah, tetap kita beri nama Masjid SR," ucap Ustad Tomi Miftah Faried Ketua Dewan Pengurus Wilayah Front Pembela Islam (DPW FPI) Kabupaten Karawang, Jumat (23/7/20).
Dikatakan Ustad Tomi, tempat tersebut yang awalnya setiap malam ada hingar bingar musik pesta dengan segala kegiatan maksiatnya, kita akan rubah setiap saat dengan lantunan Alqur'an dan sholawat.
"Sebagai langkah awal hari ini Sabtu, 25 Juli 2020, kita akan sosialisasi," kata Ketua DPW FPI Kabupaten Karawang.
Dijelaskan Tomi, untuk awal kita akan memberikan pemahaman tentang bahaya maksiat, pentingnya SeEr kita rubah menjadi pusat da'wah dan membangun citra positif untuk Karawang.
Sementara itu di hari ini, lanjut Tomi, kita berkunjung ke SeEr nanti diawali sholat ashar berjamaah di Masjid Alfurqon (sebrang RS.Dewi Sri) dan melaksanakan pengajian umum di halaman SeEr.
"Sabtu, 1 Agustus 2020 peletakan batu pertama pembangunan Pusat Da'wah SeEr," lanjutnya.
Ustad Tomi berharap, ini bukan kerja ringan, perlu kesiapan seluruh elemen masyarakat muslim utk mendukungnya, perlu kesamaan tekad dalam syiar islam, perlu keikhlasan dalam pengorbanan dan perjuangan, perlu berjamaah dalam shaf jihad fi sabilillah.
Ikhwan-ikhwan FPI dengan seluruh sayap juangnya dan ikhwan-ikhwan Forum Masyarakat Karawang (FMK), mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk berpartisipasi, dalam perjuangan ini.
"Semoga menjadi amal kita utk kebahagiaan dunia dan akhirat," jelasnya (*)