Aktivis Lingkungan Che Beno |
KARAWANG- Acara sosialisasi pemulihan lahan dan ekosistem yang dilakukan oleh Pertamina ditanggapi dingin oleh aktivis lingkungan Che Beno.
Che Beno memandang pihak Pertamina seharusnya mengundang pihak yang benar-benar dirugikan dalam pencemaran oil spill Pertamina, seperti nelayan, petani tambak, petani garam dan masyarakat pesisir.
"Yang paling dirugikan oleh pencemaran akibat oil spill Pertamina adalah nelayan, petani tambak, petani garam dan masyarakat pesisir," ungkap Beno.
Aktivis lingkungan saat membahas hasil sosialisasi |
Namun kata Beno, sangat disayangkan dalam sosialisasi tersebut mereka tidak diundang. Selanjutnya Kalau mereka diundang dan hadir, mereka akan tahu apa yang akan dilakukan oleh Pertamina untuk memulihkan lingkungan akibat pencemaran.
Selain itu aktivis juga menyayangkan mapping zona yang terdampak oil spill Pertamina.Wilayah pantai Tengkolak dan Pasir Putih tidak termasuk dalam zona yang terdampak oil spill, padahal mereka juga dirugikan.
"Nelayan di sana juga pernah menemukan dan mengangkat gumpalan oil spill Pertamina, ini sangat kami sayangkan," tandasnya. (Mus)