DEPOK- Mencegah peredaran narkoba di daerah rawan, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Depok, melakukan asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba di setiap wilayah Kota Depok.
Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Depok, Rina Astuti mengatakan dalam kegiatan diikuti dengan pembentukan relawan anti narkoba sebagai penggiat anti narkoba di lingkungan maupun istansi pemerintahan.
"Kita telah melakukan roadshow sosialisasi ke tempat-tempat kategori rawan peredaran dan penggunaan narkoba. Relawan Anti Narkoba kita bentuk dengan peserta dari OPD maupun tiap kelurahan dari karang taruna hingga tokoh masyarakat dan agama diharapkan bisa mewujudkan kelurahan bersinar bebas narkoba sesuai moto Kota Depok, Unggul, Nyaman, dan Religius," terangnya didampingi Tim Penyidik Brantas BNN Kota Depok dalam acara di Wisma Hijau, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (12/8/20) siang.
Keberadaan relawan di tiap masing-masing kelurahan, lanjut Rina, dapat menjadi menyebarluaskan informasi sebagai penyuluh, inisiator, fasilitator, dan motivator di lingkungan demi terwujudnya kelurahan bersih narkoba.
"Ada beberapa kelurahan kategori rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yaitu salah satu Kelurahan Sukmajaya dan Beji. Kedepan dengan ada relawan pemerintah dan lingkungan masyarakat sebagai garda terdepan dalam mencegah dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba tercipta Kota Depok Bersih," tutupnya.(red).
