DR.Dedi Sudrajat |
KARAWANG- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang akan digelar 9 Desember, persiapan dan kesiapan terus dilakukan oleh beberapa partai politik di tingkatan daerah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Dedi Sudrajat saat ditemui di lobi gedung DPRD, Selasa 11 Agustus 2020, mengungkapkan bahwa persiapan PKS sudah matang karena sudah turun rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
"Yang tadinya memunculkan tiga calon dari internal, sekarang sudah direkomendasikan oleh wilayah dan pusat itu mengerucut ke satu nama yaitu H. Aep Saepulloh," ungkapnya.
Dedi, sapaan akrab Dr. Dedi Sudrajat menambahkan DPD PKS setelah keluar rekomendasi dari DPP. Dan akan lebih fokus untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait bakal calon yang diusung pada pilkada mendatang.
"Lebih fokus untuk membranding mensosialisasikan, mengangkat nilai popularitas dan elektabilitas beliau sampai nanti pada waktunya kita pendaftaran,"tambahnya
Sampai saat ini, DPD PKS masih merahasiakan terkait nama bakal calon dan partai politik yang akan disandingkan dengan H.Aep.
"Kalo di Karawang kan dinamis yah, kami juga dekat dengan semua temen-temen parpol dan fraksi jalin silaturrahim. Pastinya pada saatnya nanti kita akan ikut bareng-bareng mendaftarkan calon," ujar Dedi.
Selanjutnya, dalam pilkada mendatang PKS menargetkan kemenangan untuk menjaga trend positif yang pernah dilakukan pada pilkada sebelumnya.
"Setelah mengantarkan H. Ade Swara denga Cellica, kemudian Cellica dan Jimy, dan hari ini kita akan ulangi kemenangan itu untuk ketiga kali nya," ucapnya.
PKS kali ini khususnya di Kabupaten Karawang, tidak menjelaskan posisi H. Aep sebagai calon bupati atau calon wakil bupati, karena DPP hanya merekomendasikan nama yang akan maju di pilkada mendatang.
"Kita sih realistis saja, kan ada incumben secara elektabilitas dan popularitas lebih tinggi, kalo tidak ada incumben dan sama-sama belum punya panggung, kita target untuk Karawang 1," pungkasnya.(jar)