KARAWANG- Kepala Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya Karawang Endang Macan Kumbang kritisi Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana saat deklarasi untuk pencalonanya di Pilkada 2020 di lapangan Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Jumat (28/08/20) yang mengundang kerumunan massa disaat pandemi covid-19.
Seperti diungkapkan Endang Macan Kumbang, deklarasi Calon Bupati Karawang pasangan Cellica-Aep yang diusung 4 partai, Demokrat, PKS, Golkar, Nasdem dan partai non parlemen ternyata menyumbang kerumunan massa, baik masyarakat biasa maupun tim sukses.
"Memang malu lah saya sebagai warga. Kenapa alasan malu?, karena kan, kemaren yang hadir orang petinggi semua bahkan deklarasinya orang Karawang satu yang sudah jelas aturan mainnya dan memang kondisinya Karawang itu, masih adanya covid-19. Ya mestinya hal-hal yang bakal terjadi, yang harus dipikirkan dulu oleh panitia," kata Endang, Minggu (29/08/20).
Dirinya sempat membaca di salah satu media online bahwa panitia akan membatasi jumlah pengunjung hanya untuk 250 orang saja namun, buktinya tak sesuai lagi. Bahkan pihak panitia tidak menyampaikan soal jaga jarak untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Dikatakanya, awal dari pemberitahuan di media online yang saya baca, disana panitia mengatakan membatasi jumlah yang hadir sebanyak 250 orang. Namun tidak disampaikan oleh panitia sebelumnya bahwa social distancing dan phisical distancing, Protokol Kesehatan untuk menghindari covid-19 itu tidak disampaikan dan tidak diterapkan.
" Protokol Kesehatan tidak lagi diperhatikan karena di panggung orang nomor satu di Karawang dan petinggi partai di Karawang berjejer dan massapun yang berdesakan lebih dari 500 orang," ungkapnya.
Dipanggung pun, lanjut dia, berjejer rapat, warga yang hadirpun banyak yang tidak pakai masker, julmah hadir lebih dari 500 orang.(kus)
