BANDUNG- Kecenderungan masyarakat bertransaksi secara digital semakin meningkat terutama ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa bulan kebelakang.
Fenomena ini memberikan peluang besar bagi pebisnis offline yang belum berkembang secara signifikan bisnis konvensionalnya kedalam berbagai marketplace yang ada untuk mengembangkan pemasarannya. Dan hal ini pun menjadi isu yang menarik dibahas oleh Fakultas Pasca-sarjana UNIKOM Bandung dalam gelaran bertajuk Webinar PASMA Berdoa Sesi 2. Mengusung tema 'Technopreneur sebagai potensi peningkatan penjualan di marketplace', kegiatan ini rampung dilaksanakan pada Sabtu (8/8/20) kemarin, dan digelar secara daring via zoom meeting.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pasca-sarjana UNIKOM Bandung, DR. Rahma Wahdiniwaty, Dra, M.Si menerangkan bahwa bagi UMKM, dengan menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis. Tentunya mampu meningkatkan penjualan secara efektif, efisien dan produktif.
"Dari alumni yang menjadi narasumber, diantaranya ada yang sudah mempunyai banyak perusahaan dan berkembang kedalam berbagai jenis usaha. Seperti salah satunya, perusahaan Kabobs yang mau mengembangkan pemasaran lewat IT, sehingga Kabobs menjadi dikenal dan makin maju," terangnya.
Menurut wanita yang akrab dipanggil Bu Rahma ini, materi yang disampaikan dalam webinar sesi- 2 kali ini merupakan rangkaian materi dari teori, sampai praktek dan implementasi dari arsitektur enterprise perusahaan.
"Hal ini membuktikan bahwa perkuliahan Program Magister di Unikom, materi-materi yang diajarkan oleh para dosen dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan user ketika pun nanti jika mau membangun dan mengembangkan usaha/bisnis dalam arti menjadi seorang entrepreneur, Insya Allah akan berhasil dan sukses," jelasnya. (rls/za)
