RANTAU- Upaya pendisiplinan masyarakat oleh tim satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Binuang terus dilakukan diberbagai sektor, tak terkecuali di tempat sarana peribadatan.
Seperti pada hari ini Jumat (25/9/20) Tim Relawan Satuan Cepat (SAPAT) terlihat berjaga di pintu masuk masjid besar At-taqwa Binuang Jalan A.Yani Km 84 Binuang, Tapin Kalimantan Selatan.
Dikatakan Ketua Tim Relawan Sapat H Hendra Wahyudi, bahwa masjid besar At-taqwa Binuang saat ini baru dibuka tiga minggu terakhir, semenjak pandemi melanda. Kami ditugaskan oleh satgas penanganan Covid-19 kecamatan untuk memantau, menghimbau tiap jemaah yang akan beribadah agar senantiasa menggunakan masker.
"Kapasitas masjid At-taqwa kalau masa normal, bisa menampung kurang lebih 1600 jemaah, namun sekarang untuk menjaga jarak di dalam paling bisa masuk kurang lebih 800 jemaah saja, " ucap H.Hendra pada berita pembaruan.com, Jumat (25/9/20).
Selanjutnya kata H.Hendra, kami beserta pengurus masjid menyediakan tenda di luar yang biasanya digunakan untuk lahan parkir.
Hasil pantauan di lapangan, para relawan itu, selain menghimbau untuk memakai masker kepada setiap jamaah yang datang, juga memberikan masker bagi yang tidak menggunakan. Bahkan menyediakan makanan berupa nasi kotak.
"Nasi kotak itu sumbangan dari tokoh masyarakat di Binuang.Total semuanya ada 2500 kotak, namun di bagi ke 3 lokasi masjid. Dan di sini hanya 1200 an nasi kotak," tutur H.Hendra.
Diterangkan Hendra bahwa saat ini Alhamdulillah, selama berjalan sholat Jumat tiga minggu ini, warga sudah hampir mematuhi protokol kesehatan. Hanya tinggal satu dua saja yang masih abai, dengan alasan karena terburu- buru.
"Jamaah di sini tidak semua warga Binuang, ada dari luar juga seperti dari Amuntai, Barabai dan Kandangan. Karena masjid ini lokasinya sangat strategis," terang ketua Relawan Sapat H.Hendra.(ron)