RANTAU- Dalam rangka peningkatan kualitas keluarga Pemerintah Kabupaten Tapin gelar Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN) di Desa Puncak Harapan Kecamatan Lokpaikat Tapin Kalimantan Selatan, Kamis (1/10/20).
Dikatakan Kasat Narkoba Polres Tapin AKP Ismet Wahyudi bahwa pencegahan yang jitu untuk masalah narkoba adalah tidak mesti harus kepolisian atau BNN, tapi semua komponen masyarakat dari lingkungan terkecil seperti keluarga, RT, RW dan tokoh masyarakat harus dilibatkan,
"Tidak harus aparat kepolisian aja," ujarnya singkat, Kamis (1/10/20).
Sementara bila nasyarakat menemukan penyalahgunaan narkoba lapor saja. Bila di lingkungan pedesaan kan ada anggota polisi. Ada Babin. Selanjutnya untuk di Tapin, belum bisa menemukan angka-angka atau tentang jumlah penyalahgunaan. Namun target kita dalam satu bulan 5-6 Laporan Polisi (LP) bahkan bisa melibihi. kadang- kadang sampai delapan LP.
"Untuk pengguna di Tapin rata-rata pengguna sabu. Kalau Obaya atau obat berbahaya itu kelas-kelas bawah. Obaya atau obat berbahaya itu obat yang ditarik peredaran nya oleh Depom, karena melanggar UU kesehatan bukan narkotika," paparnya.
Ditambahkan Kepala BNN Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) juga ditugaskan di Kabupaten Tapin Masruf ME mengatakan dalam upaya ini kita utamakan pencegahan bagaimana kita pencegahan kepada masyarakat termasuk kepada ketahanan keluarga, upaya pencegahan ini yang kita upayakan karena kalau kita penjara kan juga, Narkoba tetap jalan.
Harapan kita untuk pencegahan ini. Sehingga masyarakat imun dapat tercegah dari bahaya narkoba karena kemauan sendiri.
"Pemberantasan adalah upaya terakhir," tegasnya.
Di tempat yang sama Kesbangpol Kabupaten Tapin Raniansyah, menuturkan, bahwa salah satu kegiatan berdasarkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang P4GN yang salah satu kegiatan nya adalah kepada masyarakat khususnya kepada aparat desa, jadi kegiatan ini bukan hanya di sini juga ada sasarannya untuk sekolah, juga para guru, dan aparatur pemerintah.
"Tujuan pencegahan beredar nya narkoba paling tidak mengurangi, dan akibatnya dari pemakai narkoba.
Moga-moga masyarakat Tapin bebas dari Narkoba," harapnya.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh kepala desa dan jajarannya serta Camat Kecamatan Lokpaikat Fiqri Irawan.(ron)