RANTAU- Desa Puncak Harapan Kecamatan Lokpaikat, Tapin Kalimantan Selatan banyak menyimpan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan kreativitas masyarakatnya lebih berdaya hingga mampu lebih bisa meningkatkan kesejahteraan tarap kehidupannya.
Pantauan berita pembaruan.com, desa dengan jumlah penduduk 276 KK dan luas 6 kilometer persegi itu menjadikan gotong royong dalam beraktivitas serta ekonomi kreatif dan kerakyatan sudah menjadi budaya masyarakat yang tinggal di desa tersebut.
Seperti dikatakan Kepala Desa Puncak Harapan Muhamad Abdul Japar, ia mengatakan Pemerintah Desa memiliki banyak program unggulan yang berbasis ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada hingga mampu secara berturut-turut dari 2017 mendapat penghargaan di bidang keluarga sejahtera dari Pemprov Kalsel.
" Meski mayoritas warga di sini bertani menurih (nyadap) karet, namun semangat membangun desa sangat baik," ujar Kepala Desa, Kamis (01/10/20).
Dikatakan Muhammad Abdul Japar, bahwa Pemerintah Desa saat ini miliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), usaha tersebut sudah berjalan dengan baik. Sebagai contoh lanjut Kades penggemukan sapi, air bersih desa pangkalan elpeji, kios bumdes dan terkahir loket pembayaran yang bekerja sama dengan perbankan. Demikian pula dengan Infrastruktur sudah memenuhi seperti fasilitas umum sekolah, SD, Paud dan TPA.
"Hanya ada kendala jaringan listrik ada satu RT yang masih belum baik. Namun Alhamdulillah sekarang sudah disuport dari perusahaan, dan bisa gratis," terang kades.
Untuk selanjutnya kami berharap kata Kepala Desa, ada program inovasi dari warga desa bisa diberi dukungan dari kecamatan, kabupaten dan semangat warga desa untuk membangun desa kedepannya.
"Dukungan masyarakat antusias atas dana desa ini. Jadi ada pemasukan dari usaha kecil produk- produk seperti makanan, " tandasnya.(ron).