 |
| Anggota Koramil dan Polsek Piani saat cek dan bersihkan sampah di Sungai Miawa |
RANTAU-Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini mengakibatkan debit air di sungai meningkat termasuk sungai sungai kecil yang berada di Desa Miawa Kecamatan Piani, Tapin Kalimantan Selatan.
Aliran air sungai tersebut terhambat oleh sampah sampah berupa daun-daunan hingga ranting pohon yang mengakibatkan luapan air sungai dikarenakan tidak lancarnya aliran air sungai hingga menyebabkan tergenangnya beberapa titik di Desa Miawa.
Sebagai langkah antisipasi kembali meluapnya air sungai, maka anggota Koramil 1010-07/Piani beserta Polsek Piani melakukan pengecekan aliran sungai untuk memastikan kelancaran arus air dan juga melakukan pembersihan.
Terkait hal itu, Dua Koramil 1010-07/Piani dan Anggota Polsek Piani serta masyarakat melaksanakan pengecekan dan pembersihan tumpukan sampah yang mengakibatkan aliran Sungai Miawa terhambat, Selasa (26/01/2021) pukul 09.00 wita.
Dalam kesempatan itu, salah satu Babinsa Koramil 1010-07/Piani, Sertu Sofwan Fauzi menjelaskan masalah penyebab bencana banjir adalah sampah. Sampah seperti daun, ranting, batang kayu kering dan plastik yang dibuang di sungai dalam jumlah yang banyak mengakibatkan penumpukan dan menghambat aliran sungai tersebut.
“Salah satu upaya kita untuk mencegah adanya banjir yaitu dengan melakukan normalisasi aliran sungai dari sampah dan material lain yang mengambat aliran air. Agar kegiatan ini tepat sasaran dan efektif kita mengajak pihak Pemerintah Desa Miawa dan warga setempat untuk melakukan kerja bakti atau gotong-royong agar cepat selesai,” jelasnya.(Ron)
