Camat Cikarang Timur Rofi.ST |
BEKASI- Paska acara serahterima jabatan (Sertijab) di Kecamatan Cikarang Timur, Camat baru Rofi ST., memaparkan visi, misi dan tujuan untuk menata dan bekerja di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, (25/01/2021).
Menurutnya, visi setiap kecamatan sama, hanya lebih cepat apa tidaknya tercapai itu harus melibatkan kerjasama masyarakat, maka kita harus terbuka dan melibatkan unsur-unsur dari media apalagi untuk memajukan wilayah Cikarang Timur.
"Kita terbuka untuk berdiskusi demi terlaksananya program tersebut," ucap Rofi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/1/21).
Artinya kami lanjut Rofi, dalam debut awal tugas di Cikarang Timur ini sangat mengharapkan solidaritas dari segenap stakeholder di wilayah ini, dan membutuhkan sumbang pikiran dan tenaga lainnya. Bagaimana caranya setiap elemen bisa sinergi untuk kedepan.
" Dan bagaimana Cikarang Timur sebagai wajah utama di wilayah jalur Pantura jadi tantangan sendiri," ujarnya.
Rofi mengatakan, kita jadi salah satu etalase Kabupaten Bekasi. Dan kita semestinya memberikan pepermint yang baik, sebetulnya fungsi pemerintahan itu parameternya ada di masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa merasakan fungsi-fungsi pemerintahan, baik sosial, ekonomi, keagamaan, kepemudaan dan fungsi-fungsi lain, sampai dengan di bawah dan tentu saja itu bukanlah hal yang mudah maka dari itu perlu kerjasama.
"Di kecamatan tidak ada jabatan yang tidak penting, karena semua kinerja kita dibidang pelayanan, maka dari itu harus sesuai pos masing-masing agar didalam kinerja bisa tercapai hasil yang maksimal," tegasnya.
Sebetulnya lanjut Rofi, kita, pihak kecamatan sangat tidak nyaman kalau masih ada warganya yang tidak makan atau rumah dan lantainya masih seperti jaman Majapahit (tanah dan bilik).
"Saya berharap kalau ada yang masih begitu kita bisa carikan solusi. Kita inventarisir, karena Cikarang Timur ini adalah potret kota yang masyarakatnya dibawah kemiskinan," imbuh Rofi.
Sementara kata Rofi, salah satu tujuan utamanya, selain infratruktur adalah mengentaskan kemiskinan. Di wilayah Cikarang Timur, kami akan mengkoordinasikan dengan para kepala desa agar bisa mengetahui warga yang masih sangat perlu dibantu.
"Yang kita butuhkan itu kekompakan antara pihak desa dan kecamatan harus sinergi dalam membangun dan membuat kenyamanan di lingkungan wilayah Cikarang Timur," terangnya.
Selanjutnya kata Rofi, tujuan kedua adalah mengentaskan kemiskinan, jadi masalah ekonomi kita lihat berbagai masalah kemiskinan kita jangan terjebak pada situasi memelihara orang miskin, tapi bagaimana caranya kita memutus masalah kemiskinan. Yang jadi masalah bagaimana orang yang makan sehari jadi makan dua kali, ini perlu sinerginitas dari para stakeholder.
"Dan ngga mungkin cuma satu titik tapi harus di beberapa titik orang miskin, maka dari itu kami akan membahas ini dengan beberapa dinas seperti Dinas Perikanan, Pertanian karena selama ini kita jangan terfokus pertanian dan peternakan butuh lahan yang luas. Sekarang ada sistem lain seperti hidroponik dan kolam terpal di wilayah Cikarang Timur.
Intinya jelas Rofi, dari program ini masyarakat yang tidak berdaya menjadi berdaya. Dengan mengadakan pelatihan-pelatihan supaya menjadi sumber daya manusia yang mumpuni.
"Kita juga harus mengedepankan masalah komunikasi agar tidak terjadi mis komunikasi. Agar sinergitas bisa tercapai dan kegiatan tersebut tepat sasaran menjadikan Kabupaten Bekasi lebih baik lagi," terang Rofi mengakhiri pembicaraanya.(Wahyu Sigit)