Enam Komunitas bantu para guru yang terdampak banjir di Kabupaten Tapin |
RANTAU - Enam Komunitas di Kalimantan Selatan memberikan bantuan kepada guru yang terdampak banjir di Kabupaten Tapin, di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Jumat (29/1/21).
Bantuan untuk korban bencana banjir diterima 28 guru di Halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin. Jumat, (29/01/2021).
Bantuan untuk para guru terdampak diterima 28 guru itu diserahkan Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Hj.Ahlul Kang, S.Pd., M.Si dan Kasubag TU, LPMP Provinsi Kalsel Sucipto.
Sementara sumber bantuan tersebut berasal dari, LPMP Provinsi Kalimantan Selatan, Forum Peduli Guru dari Dinas Pendidikan, SMP Negeri 1 Rantau, SMP Negeri 2 Rantau, Bank Kalsel dan MKKS Kabupaten Tapin.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Hj. Ahlul Janah, penyerahan bantuan dari enam komunitas ini diserahkan langsung oleh masing-masing perwakilan komunitas.
"Dinas Pendidikan Kabupaten sengaja tidak mengelola bantuan-bantuan itu dengan maksud mempersilahkan kepada masing-masing perwakilan komunitas untuk menyerahkan bantuannya masing-masing. Kita hanya memfasilitasi tempat," ujarnya kepada berita pembaruan.com, Jumat (29/1/21).
Lanjut Ahlul Janah, meskipun penyerahan bantuan ini dilaksanakan oleh masing-masing komunitas, tentunya memiliki tujuan yang sama yakni meringankan beban korban yang terdampak banjir.
"Untuk PGRI sendiri tidak ikut karena mereka memiliki dana tersendiri dan belum terkumpul. Jadi mereka akan melaksanakan kegiatan tersendiri," terangnya.
Sementara menurut Kepala Bank Kalsel Cabang Rantau Izhar, Bank Kalsel Cabang Rantau bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin melaksanakan giat peduli kepada guru-guru yang terdampak Banjir.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Bank Kalsel Cabang Rantau dengan beberapa kali menyumbang kepada korban bencana Banjir khususnya di Kabupaten Tapin," katanya.
Lebih lanjut Izhar mengatakan bantuan-bantuan dari pihak Bank Kalsel hari ini adalah bantuan sembako.
" Mudah-mudahan ini dapat membantu mengurangi beban guru-guru kita yang terdampak bencana banjir," imbuhnya.
Adapun kata Izhar, sumber bantuan yang diberikan ini dari dana zakat yang dikumpulkan dari para pegawai setiap bulan.
"Hari ini memang bantuan kami teruntuk guru-guru yang terdampak. Sedangkan sebelumnya kami juga telah membantu berupa uang tunai 20 juta yang sumber dananya juga dari dana zakat dan diterima oleh Wakil Bupati Tapin di ruangan kerjanya," ungkapnya. (Ron)