Karena batuk Bupati Kabupaten Bekasi tak jadi di suntik vaksin |
BEKASI- Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja terpaksa mengurungkan niatnya untuk jadi orang pertama divaksin cegah Covid-19. Pasalnya, bupati yang membuka langsung pencanangan vaksinasi tersebut, oleh tim medis belum dinyatakan memenuhi syarat.
Tim medis menyatakan bahwa Bupati belum bisa divaksin Covid-19 karena batuk.
“Ada jawaban 16 screening itu, satu minggu terakhir beliau itu ada batuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Eny Mainarti, kepada awak Media,Kamis (28/1/21).
Dijelaskan Sri Eny jadwal divaksin setelah kondisi kesehatan bupati memenuhi kriteria tim dokter.
“Kalau kondisi baik, kita akan panggil lagi, beliau datang lagi,” kata Sri Eny.
Diberitakan sebelumnya, Vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Bekasi Selasa 27 Januari 2021. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menerima kiriman sebanyak 12.000 dosis.
Vaksin yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan menggunakan truk khusus tersebut diarahkan gudang Farmasi yang berlokasi Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan agar bisa langsung disimpan di tempat yang sesuai.
Dengan pengawalan ketat dari petugas Kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Bekasi, Vaksin Sinovac yang dikemas dalam 7 box besar tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Sri Eny Mainarti.
“Pada hari ini, Kabupaten Bekasi mendapatkan giliran vaksin melalui dari Pusat ke Jawa Barat hari ini di terima oleh pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Hari ini pada Rabu 27 Januari 2021, Vaksin yang di distibusikan Pemerintah Pusat ke Provinsi Jawa Barat, di terima oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi,” kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja kepada Wartawan.
Pria yang akrab disapa Eka itu akan jadi salah satu orang yang akan divaksin oleh petugas pada Kamis besok.
“Rencananya besok hari, Saya bersama Forkopimda yang pertama akan divaksin," kata Eka.
Eka menuturkan akan terlebih dahulu menjalankan beberapa persiapan sebelum disuntik Vaksin. Salah satunya kesehatan tubuh yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
"Hari ini, saya akan melaksanakan tes kesehatan. Setelah dinyatakan sehat seusai kriteria oleh Dinkes untuk bisa di vaksin baru saya akan lakukan vaksinasi, tentu saya akan laksanakan cek kesehatan terlebih dahulu," terang Eka.
Vaksinasi, lanjut Eka, akan dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan yang tersebar di Kabupaten Bekasi. Kemudian untuk giliran yang di vaksinasi pihaknya terlebih dahulu mendiskusikannya.
Diharapkan, Vaksin ini bisa bermanfaat bagi warga Kabupaten Bekasi demi menekan angka penyebaran Covid-19.(Wahyu Sigit)