Babinsa dan Babinkamtibmas bantu dorong mobil yang terjebak akibat jalan rusak dan berlumpur, Kamis (4/2/21) |
RANTAU- Paska putusnya jembatan Jalan Ahmad Yani Km 55 Kabupaten Banjar, banyak warga dari Kaltim dan Banua Enam maupun sebaliknya menggunakan jalan poros Margasari - Marabahan.
Diketahui bahwa sepanjang kurang lebih 5 Km jalan nasional tersebut rusak parah. Pada musim penghujan sekarang ini jalan yang belum diaspal tersebut becek dan berlumpur tidak jarang ada mobil slip (mogok) sehingga menghambat pengguna jalan lainnya dan menimbulkan kemacetan.
Seperti kejadian Kamis (4/2/2021) kemarin mobil jenis minibus phanter yang melintas di jalan poros Margasari - Marabahan tepatnya di Dusun Bakau Desa Sungai Puting Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) mengalami slip atau tidak bisa bergerak. Beruntung berkat kesiapsiagaan anggota Babinsa 1010-05/CLU dan Babinkamtibmas Polsek CLU yang sedang mangatur lalulintas, ikut mendorong mobil tersebut.
Babinsa Koramil 1010-05/CLU Kopda Krisbiantoro mengatakan, akibat banyaknya mobil berbobot yang menggunakan jalan ini mengakibatkan jalan poros Margasari-Marabahan semakin parah kerusakannya. Sehingga banyak mobil yang melintas mengalami mogok apa lagi musim penghujan seperti ini jalanan jadi becek dan berlumpur.
"Kami menghimbau kepada warga yang mengunakan jalan ini untuk tetap waspada. Karena jalan licin dan penuh dengan lumpur," imbau Kopda Krisbiantoro, kepada beritaoembaruan.com di lokasi, Kamis (4/2/2021)
Sementara itu pengguna jalan yang mobilnya mengalami mogok Yamin (47) mengucapkan trimakasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah membantu mendorong mobil yang mogok.
"Ulun (Saya-red) berharap, semoga kepedulian Babinsa dan Babinkamtibmas menjadi cerminan bagi masyarakat dan yang lainnya untuk saling peduli, menanamkan sifat gotong-royong dan menolong antara satu sama lain," ucap pengendara mobil arah Marabahan tersebut.(Ron)