BEKASI- Guna memperlancar hubungan transportasi antar desa dan kampung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APDB) 2021 sebesar 80 miliar melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) untuk pembangunan jembatan.
Kepala Bidang Pembangunan Jembatan pada Dinas SDA-BMBK Kabupaten Bekasi Ambarusno mengatakan, anggaran sebesar 80 miliar untuk membangun hampir 230 jembatan dan pemeliharaan jembatan di Kabupaten Bekasi.
Rinciannya, untuk lelang 61 kegiatan, sisanya 169 paket pekerjaan sistem Petunjukan Langsung (PL).
“ 61 kegiatan dengan dilelang, selebihnya adalah PL,” kata Ambarusno kepada awak media, Jumat (5/2/21).
Dijelaskan Ambar, dari jumlah kegiatan yang dilelang yakni, pembangunan jembatan penghubung Desa Mangunjaya dengan Desa Satria Jaya menelan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar, Pembagunan jembatan Kali Busa di Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara Rp 2 milliar.
Selanjutnya Pembagunan jembatan penghubung Kampung Selang dengan Kampung Bendungan, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur Rp 2 milliar.
“ Poses pengadaan barang dan jasanya dapat dilaksanakan pada bulan Maret 2021, sehingga pihaknya dapat mempercepat realisasi pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Ambar berharap, proses pengerjaannya dimulai pada bulan tiga proses pengadaan barang dan jasanya.
"Kalau lelang dua bulan dan pengerjaan di bulan Mei harus segera dimulai,” jelasnya.
Selanjutnya imbuh Ambar, masa pengerjaan jembatan untuk yang lelang sekitar 6 bulan. Untuk jembatan yang kecil-kecil biasanya paling lama 4 bulan atau 3 bulan.
“ Untuk jembatan yang kecil-kecil, kita targetkan bulan 3 harus segera di mulai walaupun dimasa pedemi ini biar cepat bisa dipergunakan masyarakat,” jelasnya.(Sigit)