Permainan Galper yang disinyalir dijadikan judi |
BATAM- Gelanggang Permainan (Gelper) yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada masa pandemi seperti saat ini masih beroperasi. Padahal pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehata.
Namun anehnya sudah berkali-kali dirazia pihak Kepolisian, galper tersebut tetap buka kembali. Arena permainan yang sudah banyak digemari masyarakat tersebut diduga dijadikan ajang judi dan seolah sudah terbiasa. Bahkan semakin merambah hampir ke semua kalangan.
Sekretaris Generasi Muda Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) Kota Batam Hasratman mencurigai pengusaha Galper lihai dalam melobi. "Diduga pengusaha Galper lihai dalam melobi sehingga bisnis haram dengan omzet puluhan juta perhari ini tetap eksis hingga kini," ungkap Hasratman, Sabtu (6/2/21).
Lanjut Hasratman, mesin adu ketangkasan (Gelper) ini jelas merusak moral, apalagi sudah dikenal oleh generasi muda dan bisa menjadi kecanduan. Sedangkan pada mesin electronik bersifat untung-untungan saja, tambahnya.
"Masyarakat Batam mengharapkan aktivitas usaha galper yang berbau judi segera di tutup saja," tutur Hasraman. (Merry)