 |
| Polsek bersama tim kesehatan lakukan rapid tes massal, Senin (1/2/21)/foto:sigit nugroho |
BEKASI- Berbagai cara dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, salah satunya yang dilakukan Mapolsek Tambun, dengan menggelar rapid test massal.
Rapid tes tersebut diperuntukan bagi warga yang sempat kontak langsung dengan warta yang terinfeksi wabah Covid-19, Senin (01/02/21).
Bertempat di halaman Mapolsek Tambun, dan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, Polsek Tambun membuka rapid test massal dengan target petugas dan warga yang berada di wilayah hukum Polsek Tambun. Nampak dalam acara tersebut, sejumlah warga melakukan rapid test, untuk mengetahui apakah dirinya terinfeksi wabah atau tidak. Karena warga yang di rapid test diutamakan yang pernah kontak langsung dan orang yang positif terinfeksi wabah Corona.
Salah satu warga ibu Vista (35) yang datang bersama kedua anaknya, sangat antusias melakukan rapid test yang dilakukan Polsek Tambun. Selain untuk memeriksa kondisinya dan kedua anaknya, dirinya ingin mengetahui kondisi terkahir, terlebih saudaranya belum lama terinfeksi Covid-19, dan saat ini di isolasi di tempat karantina.
"Sempat kwatir saat rapid test yang dilakukan petugas kesehatan di Polsek Tambun, karena beberapa saat lalu salah satu keluarganya sempat terinfeksi virus Corona. Namun Alhamdulillah bersama kedua anaknya terbebas dari Covid-19, dan itu diketahui usai melakukan rapid test," ujar Vista.
Lanjut Vista, dirinya akan terus menerapkan hidup disiplin bersama keluarga. Intinya menerapkan protokol kesehatan, dan tidak keluar rumah bila tidak ada sesuatu hal yang sangat penting.
Sementara Kapolsek Tambun AKP Gana Yudha yang memantau langsung jalannya rapid rest kepada warga yang sempat bersentuhan dan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi wabah Covid-19.
"Rapid test yang kita lakukan secara massal bukan berarti seluruh warga dapat melakukan rapid test tersebut. Namun tes rapid ini kita lakukan teruntuk warga yang sebelumnya sempat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi wabah Covid-19," ujar Gana.
Rapid test ini lanjut Gana, kita lakukan atas perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Muhamad Fadil Imran, guna mempercepat penangan wabah Covid-19. Ini juga dilaksanakan dalam rangka 3 T ( tracing-testing-treatment)
Dengan adanya rapid test imbuh Gana, dilakukan kepada warga yang sempat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi Covid-19, dan diharapkan hasilnya negatif.
"Giat rapid tes akan dilakukan seminggu dua kali tanpa batas yang ditentukan. Selain untuk mengkaper petugas kesehatan dari puskesmas di seluruh wilayah hukum Polsek Tambun. Sedangkan target setiap harinya ada 50 warga yang akan dilakukan rapid test," jelas Gana.(Sigit)
