![]() |
Hampir seribu rumah terendam air luapan Sungai Cibe'et dan Citarum di Desa Labansari, Cikarang Timur, Senin (8/2/21) |
CIKARANG- Seribu rumah dari 10 RT di Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dua hari di Kepung Banjir, Senin (08/02/2021).
Luapan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air di Sungai Cibe'et dan Sungai Citarum yang terus meningkat.
"Ketinggian air mulai dari 50 sampai 80 centimeter akibatnya merendam seribu rumah warga dan berdampak kepada 1200 kepala keluarga belum mendapatkan bantuan logistik dan obat-obatan,” kata Kepala Desa Labansari, Amak Gozali, Senin (8/2/21).
Lanjutnya, dengan turunnya hujan yang terus menerus, ditambah meluapnya Sungai Cibeet dan Sungai Citarum mengakibatkan banjir di Desa Labansari Kecamatan Cikarang Timur. Saat ini kata Amak Gazali, ada seribu rumah dari 1200 kepala keluarga yang tergenang banjir, dengan ketinggian 50 hingga 80 centimeter. Dari 12 RT yang tergenang banjir, hanya dua RT yang tidak terkena banjir.
"Di 10 RT tersebut yaitu di Kampung Nanggewer RT 01 RW 01, Kemudian di Kampung Nanggewer RT 02 RW 02, Kampung Jatimulya RT 02 RW 01, Kampung Jatijaya RT 01 RW 02, RT 02 RW 03 Kampung Pamundayan RT 01 RW 03, RT 03 RW 03, Kampung Leuwilaban RT 01 RW 05 dan Kampung Rengas 10 RT 02 RW 06, dengan adanya musibah banjir ini akhirnya melumpuhkan aktivitas warga,” ungkapnya.
Kepala Desa Labansari berharap baik kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat agar segera menurunkan bantuan logistik dan obat-obatan untuk warganya.
"Semoga Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Pusat dan para donatur segera menurunkan bantuan logistik dan obat-obatan untuk ribuan warga desa kami yang tekena dampak banjir,” harapnya.
Sementara, kebutuhan pokok yang dibutuhkan, seperti makan minum, mandi cuci kakus (MCK), sandang pakaian, dan tempat tinggal sementara. Kami perlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu.
"Dan untuk bantuan darurat yang dibutuhkan warga kami yang sedang terkena banjir, seperti tenda darurat, peralatan masak, genset listrik, lampu darurat, alat-alat untuk evakuasi, peralatan medis, selimut, peralatan makan minum, dan lain sebagainya," pintanya.(Sigit)