 |
| Warga Binaan Lapas Kelas II Cikarang sedang mengikuti pembekalan |
BEKASI- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang bekerjasama dengan LPK Puspa Antariksa bekali warga binaan dengan keterampilan pembuatan paving block dan batako press.
Salah satu faktor yang membuat warga binaan paska menjalani pidana dan kembali ke lingkungan sosialnya, namun masih melakukan pelanggaran hukum adalah minimnya bekal keterampilan untuk mencari pekerjaan.
Pemberian pembinaan kemandirian menjadi salah satu solusi yang diterapkan Kementerian Hukum dan HAM pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan).
Lapas Cikarang bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Puspa Antariksa membuat satu visi pemberdayaan warga binaan melalui pembinaan keterampilan di dalam Lapas.
Sementara hasilnya, Senin pagi (15/03/21) Lapas Cikarang membuka pelatihan pembinaan kemandirian berupa pembuatan paving block dan batako press di gedung kegiatan kerja.
Dihadiri oleh perwakilan LPK Puspa Antariksa Rio Zulkarnaen, Kepala Seksi Kegiatan Kerja David Anderson, Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja Nur Faldi Imam dan seluruh staf seksi kegiatan kerja. Kegiatan pembukaan pelatihan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di dalam Lapas.
Dalam sambutannya David menuturkan pelatihan yang digelar akan berlangsung selama 24 hari.
"Dan sebelumnya petugas kami telah melaksanakan assessment terhadap warga binaan dan tersaring 20 warga binaan dinilai dapat mengikuti pelatihan paving block dan batako press," ujarnya.
Lanjutnya, dari pelatihan pembuatan paving block dan batako press tersebut, nantinya akan kita manfaatkan hasil karya pelatihannya untuk mempercantik Lapas kita ini.
"Disamping meningkatkan keterampilan warga binaan, pembinaan kemandirian tersebut juga akan bermanfaat untuk organisasi jika sudah berjalan dengan baik dalam hal produksinya," tandasnya.(Sigit)
