Iklan

Iklan

MPC PP Kabupaten Bekasi Jalankan Gerakan Nasional Kembali ke Masjid

BERITA PEMBARUAN
11 Maret 2021, 00:09 WIB Last Updated 2021-03-10T17:09:52Z
Pengurus MPC PP Kabupaten Bekasi saat laksanakan Program MPN PP, Rabu (10/3/21).


BEKASI - Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Bekasi jalankan amanah Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) dan Bidang Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) terkait Gerakan Nasional kembali ke Masjid Pemuda Pancasila.


Menurut ketua MPC H.Apuk Idris, program kerja gerakan nasional kembali ke Masjid Pemuda Pancasila yang digagas pengurus MPN itu, dengan cara membagikan satu juta sajadah yang disalurkan ke masjid dan musholah, pondok pesantren yang terdaftar di Kementerian Agama. Dan itu disalurkan melalui Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pengurus tingkat provinsi dan juga melalui MPC kabupaten dan kota yang ada di Indonesia


"Untuk MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sendiri hari ini telah menyalurkan sajadah ke Masjid At-Taqwa Kecamatan Karang bahagia, m5ushola Al-Ikhlas, Pondok Pesantren Assyibiyan Kecamatan Sukatani dan juga tempat ibadah yang ada di wilayah ini," ujar H.Apuk Idris.


Alhamdulilah kata H.Apuk, hari ini kami telah menyalurkan sajadah ke tempat-tempat ibadah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bekasi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menyukseskan progam kerja pengurus Majelis Pimpinan Nasional yaitu gerakan nasional kembali ke masjid pemuda Pancasila.


"Sesuai arahan Waketum Majelis Pimpinan Nasional, Gerakan Nasional Kembali ke Masjid ini akan dilaunching pada 11 Maret 2021 di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta. Ditargetkan pembagian 1 juta sajadahnya bisa selesai pada Agustus 2021," ungkap H. Apuk Adris, Rabu (10/3/21) malam.


Lanjut H.Apuk, arahan wakil Ketua Umum MPN, selain itu untuk menyambut Ramadhan yang jatuh pada April 2021, kegiatan tersebut juga menjadi momentum kebangkitan umat islam dari pandemi Covid-19. Mengingat bahan sajadah terbuat dari bahan khusus polyester anti air yang sangat efektif dan efisien pada kondisi Covid-19. Karena mudah dicuci, disemprotkan hand sanitizer, maupun mudah dibilas dan dikeringkan.


"Gerakan Nasional kembali ke masjid ini di dukung penuh oleh wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional yang kini menjabat sebagai Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, selama pandemi Covid-19, berbagai masjid tidak menyiapkan sajadah panjang yang bisa diakses umum. Karenanya masyarakat harus membawa sajadah sendiri jika ingin beribadah ke masjid," terangnya.


Masih menurut H.Apuk, rata-rata jamaah yang datang ke masjid berada di usia rentan terpapar Covid-19, berusia 40 hingga 70 tahun. Melalui pembagian sajadah secara gratis ini, diharapkan dapat menekan resiko penularan virus Covid-19 di antara jamaah masjid.


Ketua MPC H.Apuk idris kembali menerangkan arahan dari Waketum MPN, walaupun bukan jaminan bisa seratus persen terhindar dari Covid-19, setidaknya pembagian sajadah ini telah menjadi ikhtiar yang patut dicontoh oleh berbagai kalangan masyarakat lainnya. Agar jamaah bisa melakukan ibadah dengan aman dan nyaman.


"Pembuatan sajadah bekerjasama dengan pengrajin UMKM. Sehingga turut membantu geliat UMKM di tengah pandemi Covid-19. Serta membangkitkan kembali semangat para pengusaha garmen untuk melahirkan produk yang dapat digunakan secara aman dan nyaman selama pandemi Covid-19," jelas Apuk idris saat mengutip ucapan Bamsoet.(Sigit).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • MPC PP Kabupaten Bekasi Jalankan Gerakan Nasional Kembali ke Masjid

Terkini

Topik Populer

Iklan