![]() |
Sekda Kabupaten Bekasi Uju tak mengetahui ada kerumunan saat ada Vaksinasi, saat ditanya wartawan, Jumat (12/3/21) |
BEKASI- Proses vaksinasi petugas pelayanan publik baik Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun non ASN di Kabupaten Bekasi pada Selasa 9 Maret 2021, mengudang kerumunan dan abaikan Protokol Kesehatan (Prokes), Jumat (12/03/2021)
Dari video yang beredar, Vaksinasi corona massal tahap I hari ke dua di Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, meski menggunakan masker, ribuan orang tampak tidak menjaga jarak
Pada hal dalam kartu Vaksinasi Covid-19, yang dibawa bertuliskan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) 3M untuk menjaga diri dan keluarga.
"Memakai Masker dengan baik dan benar menutup hidung dan mulut. Mencuci Tangan pakai sabun dan bilas dengan air mengalir. Menjaga Jarak Fisik 1-2 meter dengan orang sekitar," tulis dalam kertas kartu Vaksinasi Covid-19.
Menanggapi itu, Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Uju mengatakan, bahwa saat Vaksinasi yang berlangsung tersebut dirinya tidak mengetahui ada kerumunan dan menanyakanya ke Dinas Kesehatan.
"Emang ada kerumunan, saya ngak tau, coba tanya Dinkes," kata Uju saat usai Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Diskominfo pada hari Rabu (10/3/2021).
Kendati demikian jika ada, memang ada kerumunan disaat pelaksanaan Vaksinasi, Uju menyayangkan seharusnya itu tidak terjadi. Menurutnya, Vasinasi itu adalah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mestinya pada saat pelaksanaan vaksinasi itu dijaga betul, diterapkan betul Proktol Kesehatannya. Kalau kemaren terjadi seperti itu, kedepannya agar tidak terulang kembali," pesannya.
Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr.Alamsyah saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, apakah hal itu melanggar protokol kesehatan atau tidak, belum memberikan respon.(Sigit)