![]() |
Wakil Bupati Tapin Syafrudin Noor sesaat setelah ikuti vaksinnasi di Pendopo Rantau, Senin (22/3/21) |
RANTAU - Wakil bupati Tapin H Syafrudin Noor melaksanakan vaksinnasi yang kali kedua pada hari Senin (22/3/21) bertempat di Pendopo Rantau Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebelumnya Wakil Bupati' Tapin H Syafrudin Noor mengikuti vaksinasi yang pertama pada (8/3/21) lalu dalam pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk pelayanan publik, tokoh masyarakat dan wartawan yang ada di Kabupaten Tapin.
Wakil bupati Tapin H Syafrudin Noor kepada awak media mengatakan, hari ini saya di suntik vaksin kembali, ini yang kali kedua di tahap ke 2 dimana yang tahap ke 1 itu untuk tenaga kesehatan.
"Anti body vaksin ini akan terlihat setelah 24 hari, tetapi kita setelah selesai di vaksin walaupun sudah 2 kali bukan berari kita akan kebal dari Covid-19, namun kita paling tidak mempunyai anti body yang bisa melawan virus itu," ungkap Syafrudin Noor.
Lanjut Wakil Bupati Tapin, meski ada terpapar juga orang yang sudah di vaksin tidak akan seberat atau separah dengan orang yang belum di vaksin, karena kita sudah ada anti body tadi.
"Saya harapkan bagi yang sudah di vaksin jangan menganggap kita sudah kuat atau terbebas dari Covid-19, kita tetap harus menjaga protokol kesehatan sebagaimana yang gencar kita sosialisasikan dengan menerapkan 5 M," terangnya.
H Syafrudin Noor menambahkan, jadi bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi kita harapkan tidak ada masalah, kita selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT.
"Dan Alhamdulillah mulai vaksinasi yang pertama dua Minggu yang lalu dan sekarang tidak merasakan ada efek samping atau keluhan apa pun," pungkas Syafrudin Noor.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin H Alfian Yusuf mengatakan, vaksinasi tahap 2 untuk pelayanan publik sampai saat ini sudah ada 11 SKPD yang mendapatkan vaksinasi.
"Untuk tenaga pendidik di Dinas Pendidikan yang jumlahnya mencapai 3000an lebih, kami masih menunggu alokasi vaksin yang cukup besar namun kami akan segera mengusulkannya," ujar Alfian.
Lajut H Alfian Yusuf setelah data pastinya dari Dinas Pendidikan akan segera diusulkan ke Dinas Kesehatan Provinsi, data itu kan diusulkan oleh SKPD masing-masing terus kita rekap, lalu kita usulkan.
Masih menurut Alfian Yusuf, Dinas Provinsi pun menunggu berapa datangnya vaksin dari pusat, jadi tidak mesti semua data yang kita usulkan dikabulkan oleh Dinas Provinsi, karena Dinas Provinsi pun mengalokasikan secara proporsional ke seluruh kabupaten dan kota yang ada Kalimantan Selatan.
"Dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala atau keluhan yang berat dari semua yang telah divaksin, baik yang pertama mau pun yang tahap ke 2 ini," pungkasnya.(Ron)