 |
| Petugas BPBD Kabupaten Tapin gelar penyemprotan disinfektan diratusan titik wilayah Kabupaten Tapin, Minggu (4/4/21). |
RANTAU- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin melakukan penyemprotan disinfektan ke ratusan titik lokasi di 12 kecamatan se-Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Guna mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19 BPBD Kabupaten Tapin bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Polri menyasar ratusan tempat yang dijadikan target penyemprotan.
"Lebih dari 100 tempat di 12 kecamatan se-Kabupaten Tapin yang sedang dan akan kami sasar untuk dilakukan penyemprotan disinfektan," jelas kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten H. Ahmad Sofyan saat dikonfirmasi beritapembaruan.id Minggu (4/4/21).
Lanjutnya, tempat tempat yang disasar seperti perkantoran, pasar, pemukiman warga, fasilitas umum, tempat ibadah dan ruang publik serta lainnya kita semprot dengan disinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Dalam 20 hari kerja seluruh lokasi target penyemprotan sekabupaten Tapin bisa selesai,sekarang sudah berjalan 4 hari mulai Hari Rabu 31 Maret 2021," imbuhnya.
Lanjut Ahmad Sofyan di kecamatan Tapin Utara, Hatungun, Binuang dan Candi Laras Utara (CLU) sebagian tempat di beberapa kecamatan sudah kita lakukan penyemprotan, untuk penyemprotan di wilayah pemukiman masyarakat waktunya fleksibel tergantung dari kesediaan pemilik rumah.
H Ahmad Sofyan menambahkan,prioritas pelaksanaan penyemprotan digilir sesuai dengan tingkat zonasi yang ada di 12 kecamatan. Kita BPBD bergerak bersama PMI Tapin disertai dari TNI dan Polri ditiap kecamatannya.
Sebagai informasi, data dari website ppcovid19.tapinkab.go.id sampai hari ini angka kasus pasien positif maupun meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Tapin masih terus bertambah.
Data pada hari Sabtu (3/4/21);kasus positif ada 949 kasus, dirawat 76,sembuh 838 dan meninggal dunia 35.
Sedangkan sebelumnya data pada hari Rabu (31/3/21) kasus positif sebanyak 929 kasus, dirawat 68 orang, sembuh 827 orang dan meninggal dunia 34 orang.
Melihat dari data tersebut dalam kurun waktu 4 hari (31/3 - 3/4/21) ada penambahan kasus positif sebanyak 20 orang, untuk pasien dirawat bertambah 8 orang, untuk kasus meninggal dunia naik 1 orang dan kasus sembuh ada naik 9 orang.(Ron).
