Acara Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi saat menggelar lomba Kuliner, Kamis (8/4/21) |
BEKASI - Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi menggelar acara Lomba Kreasi Kuliner dengan tema 'Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit di Kabupaten Bekasi'.
Acara tahunan Dinas Pariwisata tersebut bertujuan membangkitkan kembali sektor pariwisata melalui inovasi kuliner dalam menghadapi dampak pandemi covid 19, Kamis (8/4/2021).
Sebanyak 56 UMKM Kabupaten Bekasi hadir di gedung Graha Pariwisata, Jalan Science Boulevard, Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur. Kehadiran mereka sebagai peserta lomba kreasi masakan yang diselenggarakan oleh Dispar Kabupaten Bekasi.
Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Encep S Jaya, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Dispar Kabupaten Bekasi dalam rangka meningkatkan kembali gairah kepariwisataan yang lesu akibat terdampak dari Covid-19. Kali ini tema yang diusung adalah Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit, melalui UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi untuk berlomba mengkreasikan olahan dan masakan Bekasi.
"Iya kali ini kita adakan lomba kreasi masakan yang diikuti oleh 56 UMKM, dengan tujuan agar industri kuliner Kabupaten Bekasi bisa bangkit kembali dan menunjang kepariwisataan kita yang sempat lesu, maka temanya Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit," jelas Encep.
Dalam acara tersebut, Dinas Pariwisata mencari beberapa pemenang lomba dengan dewan juri yang ditunjuk merupakan chef ternama Indonesia, agar kedepannya UMKM para pemenang dalam acara tersebut bisa menjadi duta kuliner pariwisata Kabupaten Bekasi.
"Nanti kedepannya, para juara bisa jadi proyek kota dalam mempromosikan pariwisata Kabupaten Bekasi setelah sempat lesu di masa Pandemi Covid-19," terangnya.
Acara yang mengangkat kembali potensi UMKM di Kabupaten Bekas terutama sektor industri kuliner itu mendapatkan respon positif dari para pelaku UMKM dan para pengunjung acara tersebut.
Sementara menurut Masriyanto wakil dari UMKM Hegar Rasa yang mengatakan, adanya acara yang diselengarakan langsung oleh Dinas Pariwisata sangat penting bagi para pelaku UMKM seperti dirinya. Selain guna mempromosikan produknya juga sebagai ajang mendapatkan ruang berkreasi kuliner yang secara kredibilitas mendapat pengakuan atas karya masakan mereka.
"Iya apresiasi banget sih, kita juga bisa berkreasi dan mengenalkan hasil karya inovasi kuliner yang kita usung," tegas Riyanto.
Untuk diketahui, dalam lomba kreasi masakan kali ini peserta diwajibkan mengusung masakan dengan bahan baku utama ikan patin dan daging.(Sigit)