Gerakan Lestari Seni (Gelas) bersama KM Tapin Ngabuburit Gelar Musik Tradisional di RTH Rantau Baru, Jumat (23/4/21) |
RANTAU- Gerakan Lestari Seni (Gelas) Budaya Tapin bersama Kerukunan Mahasiswa (KM) Tapin Kalimantan Selatan ngabuburit menunggu buka puasa sembari membawakan musik daerah di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rantau Baru.
Ketua Gelas Budaya Tapin M. Rizkan Fadhiil mengatakan, kegiatan itu dinamakan Siping (Seni pinggiran), tujuannya untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa sambil menajamkan ingatan tentang kesenian musik daerah.
"Tujuannya lain untuk menciptakan ruang atmosfer baru di sosial muda-mudi Tapin, terlebih kita pantau banyak pembangunan ruang publik yang belum dimanfaatkan maksimal," ujarnya, Jumat (23/04/21) di Rantau.
Sementara menurut Wakil Ketua Umum KM Tapin, Ahmad Zainul Abidin, mengatakan hal senada dengan Gelas Budaya Tapin bahwa pelaksanaan sebagai upaya pelestarian selebihnya hiburan.
"Pelaksanaan sangat sederhana dan terbatas hanya beberapa saja yang menggelar, di Gelas Budaya Tapin hanya devisi musik yang hadir dan kawan-kawan dari KM Tapin. Apa yang kita lakukan sebagaimana upaya pelestarian," ujarnya.
Saat kegiatan itu, mereka tidak membuka ruang untuk para pengunjung di masa pandemi Covid-19. Terlihat, pagelaran seni pinggiran itu membawakan musik panting dengan lagu daerah dan pembacaan puisi bertema lokal. Kegiatan mereka juga ditayangkan di live streaming di instagram @gelasbudayatapin @kmtapin_kalsel dan juga di channel youtube Bilik Budaya.(Ron)