Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Rantau, minibus tabrak pohon, Senin (26/4/21 |
RANTAU- Mobil minibus Toyota Avanza warna hitam Nomor Polisi AG 1657 LA, tabrak pohon dan pagar kantor Sanggar Kegiatan Bersama (SKB ) Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Senin (26/4/21) sekira pukul 11.30 WITA.
Pantauan beritapembaruan.id di lokasi kejadian kecelakaan tersebut melibatkan satu unit kendaraan mobil minibus Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi AG 1657 LA yang dikemudikan oleh Wahyu Nugroho.
Bagian depan mobil minibus tersebut hancur, kaca pecah dan samping kiri depan mobil juga rusak.
Kasatlantas Polres Tapin Iptu Guntur Setyo Pambudi kepada beritapembaruan.id saat di konfirmasi di ruang kerjanya membenarkan adanya kejadian kecelakaan tersebut tepatnya di depan kantor SKB Jl Jenderal Sudirman Rantau Kabupaten Tapin.
"Kecelakaannya merupakan laka tunggal dan mobil sudah dievakuasi oleh anggota di lapangan bersama warga," ungkapnya.
Lebih lanjut Iptu Guntur mengatakan, akibat kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi mengalami kerugian kurang lebih Rp 5 juta.
"Dan Alhamdulillah dalam kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban jiwa atau nihil.
Iptu Guntur Setyo Pambudi menceritakan kronologis kejadian berdasarkan pengakuan pengemudi, bermula mobil melaju dari arah Banjarmasin menuju Rantau melalui By Pass atau Jl Jenderal Sudirman sesampainya di TKP di depannya tiba-tiba ada kendaraan berbelok.
"Ada sepeda motor yang berbelok kanan secara tiba-tiba, sehingga terkejut dan membanting setir ke kanan jalan langsung masuk ke parit serta menabrak pagar di bahu jalan," urainya.
Ia mengatakan terkait dengan kerusakan pagar kantor SKB Tapin, merupakan tanggung jawab pengemudi.
Sementara menurut saksi mata di TKP, Sapran (49) saat kejadian kecelakaan tersebut, dia sedang berada di dalam rumahnya yang terletak tepat di sebrang tempat kejadian perkara.
"Awalnya kaget mendengar bunyi suara yang cukup keras. Saat keluar rumah ternyata ada mobil menabrak pohon dan pagar di sebrang rumah," jelasnya.
Sapran mengatakan usai mendengar bunyi tersebut langsung keluar rumah karena khawatir terjadi sesuatu kepada anak saya yang lagi bermain di halaman rumah tepatnya di pinggir jalan.
"Khusus di tempat ini, bukan sekali ini saja terjadi laka tunggal bahkan pernah ada kejadian mobil yang menabrak pohon dan pagar di tempat yang sama kendaraannya ditinggalkan begitu saja berhari hari," tuturnya.(Ron)