Anggota TNI-Polri bersama warga gotong-royong membersihkan akses jalan di Desa Parigi Kacil, Rabu (21/4/21) |
RANTAU- Masyarakat Desa Parigi Kacil Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin bahu membahu bersama aparatur desa dan kecamatan serta di bantu anggota TNI dari Koramil 1010-02/Tapin Tengah.
Dan bukan hanya anggota TNI saja, namun juga dibantu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bakarangan melakukan kegiatan pembersihan jalan lingkungan pada hari Rabu (21/4/21).
Sasaran jalan jalan yang dibersihkan dalam kegiatan tersebut, jalan akses lingkungan yang menuju ke lahan pertanian, hal itu di sampaikan Kepala Desa Parigi Kacil Umbas kepada beritapembaruan.id.
Lanjut kepala desa, pembersihan yang dilakukan ini merupakan wujud dari kepedulian masyarakat Desa Parigi Kacil Kecamatan Bakarangan yang berkolaborasi dengan pemerintah,TNI dan Polri, agar jalan yang ada tetap baik dan terawat.
"Jalan akses menuju lahan pertanian itu sangatlah penting makanya harus tetap dirawat dengan baik salah satunya sering dibersihkan," ucap Umbas.
Alhamdulillah lanjut Umbas, kesadaran masyarakat di Desa Parigi Kacil sangat tinggi. Mereka melakukan kegiatan pembersihan jalan ini tanpa harus dipaksa karena masyarakat sangat menyadari semua demi kepentingan dan yang merasakan manfaatnya masyarakat juga.
Sementara Babinsa Koramil 1010-02/Tapin Tengah Serka Khairil yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan, kolaborasi kegiatan pembersihan jalan lingkungan di Desa Parigi sangat lengkap.
"Pak Camat Bakarangan Anwar Yamini bersama para staf juga ikut andil dalam kegiatan pembersihan jalan ini,dari Polsek bakarangan hadir juga Bhabinkamtibmas Bripka Dody," terang Serka Khairil.
Di tempat yang sama Camat Kecamatan Bakarangan Anwar Yamini S.Mn mengatakan, pembersihan jalan ini merupakan tanggung jawab kami juga selaku aparatur kecamatan.
"Semoga dengan adanya jalan ini tetap terpelihara, nantinya akan memudahkan masyarakat khususnya warga Desa Parigi Kacil dalam beraktivitas sehari-harinya," terangnya.
Terutama kata Anwar Yamin, masyarakat yang aktivitas kesehariannya bertani, kalau akses jalannya bersih dan terawat untuk menuju ke sawah atau ke kebun lebih lancar.
"Diharapkan itu bisa lebih memudahkan masyarakat mengangkut hasil panen untuk di bawa ke pasar," pungkasnya.(kr-02/Ron)