 |
| Puluhan Santri keracunan saat setelah makan hidangan buka bersama di Ponpes As-Shofiani Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Rabu (28/4/21) |
BEKASI- Puluhan Santri Pondok Pesantren As-Shofiani diduga mengalami keracunan makanan saat buka puasa bersama di Pondok Pesantren Kampung Kedungringin Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/04/21)
Sebanyak 85 santri dan santriwati yang buka puasa bersama mengalami keracunan makanan yang diduga berasal dari lontong sayur yang disantapnya .
Satuboersatu santripun langsung tumbang setelah memakan-makanan yang disiapkan untuk acara buka puasa bersama.
Santri pun mengalami pusing-pusing, mual dan BAB. Mereka langsung dibawa ke klinik Feri medika guna pertolongan pertama yang ada di Bale Lambang Desa Jayabakti Kecamatan Cabang Bungin.
Pengurus Pondok Pesantren Iskia mengatakan, berawal kejadian dimana kita sering mengadakan buka bersama di Pondok selama di bulan suci ramadhan, dimana makanan disuplay dari donatur yang biasa menyumbang makanan untuk anak yatim piatu dan kaum duafa di yayasan kami dan baru hari ini mengalami kejadian seperti ini .
"Sebelumnya saya mencoba makanan sayuran, untuk menu lontong sayur berasa asam rasanya. Cuman saya, karena suka asam saya tidak curiga dengan makan tersebut bang," ucap Iskia.
Tiba-tiba lanjut Iskia, setelah beberapa jam kemudian setelah sholat taraweh Abi sebagai pemilik yayasan merasa pusing dan mual seketika. Dan itu disusul anak-anak santri merasakan hal yang sama, termasuk saya sendiri merasakan yang sama.
Sementara, di waktu yang sama pemilik klinik H Rohim membenarkan adanya kejadian yang diduga keracunan makanan yang berasal dari makanan dari santan.
"Alhamdulillah sampe saat ini pulahan santri sudah mulai berlangsung membaik. Diperkirakan untuk hari ini ada 20 yang masih ditangani," terang H Rohim.
Dengan adanya kejadian ini pihak Kepolisian Sektor Tambelang sudah mendatangi TKP dan membawa sampel makanan guna penyelidikan lebih lanjut.(Sigit)
