 |
| Anggota Basarnas Unit Tabalong dan BPBD Kabupaten Tapin dan beberapa relawan siap siaga di Posko Rescue |
RANTAU - Kakek berusia 92 tahun bernama H Utuh Tjurung seorang veteran warga Jalan Perintis Raya RT 02 Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan hilang, diduga terjatuh ke Sungai Tapin, Minggu (18/4/21).
Kakek tersebut diduga tenggelam dan terseret derasnya arus air Sungai Tapin pada Minggu 18/4/21 sekira pukul 8.00 WITA pagi hari.
Pantauan beritapembaruan.id sampai pukul 21.00 WITA kakek Utuh Tjurung yang diduga tenggelam belum ditemukan.
Tim Basarnas unit Tabalong, BPBD Kabupaten Tapin beserta sejumlah relawan dari Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan (HSS) terlihat masih bersiaga untuk melakukan pemantauan malam hari di posko pencarian yang didirikan.
Koordinator Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tabalong Maulana Abdilah mengatakan, kami tadi sore sekira pukul 16.30 WITA mendapatkan informasi dari pak Yosi 01 TRT, bahwa ada kejadian orang yang tenggelam di Sungai Tapin bernama H Utuh Tjurung sekira pukul 08.00 WITA.
Untuk operasi hari pertama tadi Tim Rescue kantor Pencarian dan Pertolongan Pertama Banjarmasin dibantu tim relawan yang ada di Kabupaten Tapin melakukan briefing untuk pembagian crew.
Lanjut Maulana Abdilah, setelah pembagian crew dan brefing,tim SAR melakukan pencarian dari titik A sampai titik B, untuk titik A nya adalah TKM atau sering di sebut titik nol. Untuk titik nol nya itu ke arah hilir sungai kurang lebih 500 meter.
"Kemudian untuk informasi tim SAR kita hentikan sementara pencarian sekira pukul 18.10 WITA dan pencarian akan dilanjutkan besok hari Seni," ujar Maulana.
Lebih lanjut Maulana menambahkan, untuk malam ini tim Basarnas akan tetap melakukan pemantauan di beberapa titik, untuk titik pertama berada di posisi TKM yang berada di belakang rumah korban. Kemudian posisi posko pantau pertama berada di Mandarahan Kelurahan Rantau Kanan kurang lebih 50 meter dari TKM di sebrang posko induk yang ada di Kelurahan Perintis Raya kurang lebih 100 meter dari TKM dan untuk posko 3 posisi ada di Desa Banua Halat Kiri kurang lebih 300 meter dari TKM.
"Untuk pemantauan malam akan kita laksanakan sampai besok pagi. Hanya saja untuk pencarian pada malam hari tidak akan dilakukan karena adanya keterbatasan penglihatan dan juga resiko terhadap tim pencari. Namun apabila ada informasi positif bahwa korban ditemukan tetap akan kita evakuasi kendati pun malam hari," tandasnya.(Ron)
