 |
| Tim TRC, Satgas dan Operator Pusdalops dan Relawan BAPARA Kabupaten Tapin saat padamkan api yang melalap rumah warga di Kelurahan Bitahan, Minggu (27/6/21) malam |
RANTAU- Si jago merah kembali melahap sebuah rumah di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Minggu (27/6/21) malam sekira pukul 22.00 Wita.
Kali ini kebakaran menghanguskan rumah milik Sabri (55) warga di Jalan Melati Kelurahan Bitahan RT.06 RW.03 Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin, Minggu (27/6/21).
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Tapin H Ahmad Sofyan saat dikonfirmasi beritapembaruan.id mengatakan, benar, telah terjadi kebakaran rumah pemukiman di Kelurahan Bitahan Kecamatan Lokpaikat pada hari Minggu 27 Juni 2021 malam pukul 22.00 WITA.
"Sebuah rumah kayu dengan kondisi 95 persen habis terbakar, milik Sabri warga jalan melati Kelurahan Bitahan RT 06/03 Kecamatan Lokpaikat," ungkapnya.
Lanjutnya, kondisi rumah terbakar 95 persen milik 1 kepala keluarga dengan 3 jiwa atas nama Sabri 55 tahun.
"Beruntung dalam bencana kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa atau pun luka," terangnya.
Sementara menurut H Ahmad Sofyan mengatakan, kerugian akibat kebakaran tersebut kurang lebih 100 juta rupiah.
"Dan untuk kronologis sampai informasi ini disampaikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum diketahui," ujarnya.
Ia menambahkan kondisi terkini api sudah dapat dipadamkan dan situasi di lokasi kebakaran aman terkendali.
Adapun saat ini upaya yang dilakukan Tim TRC, Satgas dan Operator Pusdalops bersama Relawan BAPARA Kabupaten Tapin melakukan pemadaman api dan pendataan.
Sementara Kepala Markas PMI Kabupaten Tapin Dwi Suryanto bersama anggota PMI yang ada di lokasi mengatakan, untuk rekan PMI mungkin tidak memiliki keahlian dalam hal pemadaman tetapi, fungsi PMI di lapangan menjadi Tim P3K.
"Kalau terjadi kecelakaan, kami dari PMI menjadi pertolongan pertama bila terdapat korban luka ataupun pingsan karena kehabisan nafas menghirup asap, dan mungkin luka-luka lainya. Utamanya melakukan penanganan medis pertama sebelum dibawa ke paskes lanjutan," terang Dwi di lokasi.(Ron)
