 |
| Pengasuh Ponpes Muthi'ul Huda KH Muhsin Al-Aziz sesaat setelah melepas Santri yang berasal dai MTs dan MA di Ponpes Muthi'ul Huda di Desa Hatungun Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin, Rabu (23/6/21) |
RANTAU- Pengasuh Pondok Pesantren Muthi'ul Huda KH Muhsin Al-Aziz mengatakan kami berharap lulusan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah khususnya murid yang belajar di Ponpes Muthi'ul Huda Hatungun mempunyai kebanggaan tersendiri menjadi seorang santri dan santriwati.
Hal itu disampaikan saat melaksanakan pelepasan santri pada hari Rabu 23 Juni 2021 bertempat di Pondok Pesantren Muthi'ul Huda Desa Hatungun Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Sebanyak 128 orang santri yang terdiri dari 94 orang lulus Madrasah Tsanawiyah dan sebanyak 34 orang lulus Madrasah Aliyah.
KH Muhsin Al-Aziz lebih lanjut kepada beritapembaruan.id mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan rutinitas atau ritual tahunan yang biasa dilaksanakan di Pondok Pesantren Muthi'ul Huda Hatungun setiap tahunnya.
"Saya selaku pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Muthi'ul Huda mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang pada hari ini bisa menyelenggarakan salah satu kegiatan rutinitas ini," ungkapnya.
Lanjutnya, pelepasan siswa MTs dan MA ini agar kegiatan belajar mengajar anak-anak merasa bahwa mempunyai kebanggaan tersendiri menjadi seorang santri.
"Dan dalam pelaksanaan ini kami tetap menjaga protokol kesehatan sebagai mana yang sudah diatur dan dianjurkan oleh pemerintah," terangnya.
KH Muhsin Al-Aziz menyampaikan bahwa santri ponpes Muthi'ul Huda yang dilepas pada hari ini sejumlah 128 orang yang terdiri dari 94 orang lulus Madrasah Tsanawiyah dan 34 orang merupakan lulus Madrasah Aliyah.
"Kami dan saya secara pribadi berharap serta selalu mendoakan agar anak-anak santri yang lulus dan dilaksanakan pelepasan hari ini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," pungkas KH Muhsin Al-Aziz.(ron)
