![]() |
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapin Bastian, SP. |
RANTAU- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapin Bastian SP., di Rantau Kalimantan Selatan, Selasa kemarin menyebutkan Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) rawan pangan.
"Dari 12 kecamatan di Tapin Candi Laras Utara rawan pangan," ujarnya.
Namun kata Bastian, secara umum disebutkannya pangan di Tapin khususnya beras masih surplus, masih mampu menutupi kebutuhan di Kecamatan Candi Laras Utara.
"Media tanam menjadi salah satu faktor kerawanan pangan di Kecamatan Candi Laras Utara, dikatakannya hal itu karena wilayahnya didominasi rawa," terang Bastian.
Lebih lanjut Bastian memperinci di Kecamatan Candi Laras Utara itu wilayah yang disoritinya diantaranya Desa Sawaja, Buas Buas dan Periok.
Sementara lanjutnya, rawan pangan itu juga mempengaruhi kasus gizi atau stunting di wilayah itu. Intansinya sudah menjalankan program ketahanan pangan sejalan dengan program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
"Kaitan gizi ini kan juga mendukung pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting," ujarnya.
Hari ini Dinas Ketahanan Pangan Tapin menelaah program bersama Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat.
"Hari ini ada ekspos, ada empat SKPD terkait diantaranya dinas kesehatan, Bapalitbangda, perikanan dan pertanian. Akan diaplikasikan di tahun yang akan datang," ujarnya.(fwz/ron)