![]() |
Anggota Satgas TMMD saat istirahat sembari ngopi dan jajan di warung warga sekitar lokasi TMMD Desa Suato Lama Salam Babaris, Minggu (27/6/21) |
RANTAU- Dampak Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, tidak hanya membawa harapan baru bagi para petani karet dari 4 Desa namun juga ekonomi warga di sekitaran lokasi.
Dampak positif dari kehadiran satgas TMMD ke 111 yang sedang melaksanakan tugas di Desa Suato lama tersebut pun berdampak kepada peningkatan ekonomi di masa pandemi COVID-19 kepada para pedagang yang ada di Kecamatan Salam Babaris.
Salah satu pedagang di Desa Suato Lama Lasmi (32) kepada beritapembaruan.id Minggu (27/6/21);mengatakan, banyak anggota TNI maupun para pekerja lain seperti sopir truk singgah ke warung untuk belanja sembari beristirahat.
"Sebelumnya cuma penduduk di sini aja yang singgah, kalau sebelumnya sehari bisa dapat 200 ribu sekarang bisa mencapai satu juta," ujarnya dengan nada girang.
Selain itu Darsono pemilik kios di lokasi TMMD juga menyampai hal senada seperti Lasmi, ia mengatakan omset penjualan dagangnya bertambah sejak kedatangan ratusan prajurit TNI yang bertugas dalam TMMD 111 di Desa Suato Lama.
"Alhamdulillah, banyak yang beli, pembelinya bertambah sejak ada kegiatan TMMD ini," terangnya.
Diketahui, pelaksanaan TMMD ke 111 dengan tema 'TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri' dimulai pada tanggal 15 Juni sampai 14 Juli 2021 yang ditandai dengan penandatanganan MOU oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan kepada Dandim 1010/Tapin Letkol INF Andi Sinrang.
Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Andi Sinrang mengatakan, tidak hanya membangun infrastruktur namun juga kegiatan TMMD itu harus mampu berkesan positif dari masyarakat.
"Seperti tema yang dibawakan TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri, hal hal baik kita laksanakan di sana," ucap Andi Sinrang.(ron)