![]() |
Para pengurus Ormas Gibas Cinta Damai Sektor Telagasari berharap Pemerintah Kabupaten Karawang suport dan berdayakan kegiatan pertanian ormas, Sabtu (11/9/21)(foto:ari) |
KARAWANG - Dampak PPKM hingga saat ini masih terasa bagi masyarakat Kabupaten Karawang. Meski Kabupaten Karawang saat ini, angka Covid-19 di zona hijau dan PPKM di level 2.
Dewan Penasehat Ormas Gibas Cinta Damai Sektor Telagasari, Kabupaten Karawang, Didin Zalaludin mengatakan, saat ini dampak pandemi memang masih sangat terasa bagi para anggota. Karena tidak semua anggota ormas memiliki latar belakang pekerjaan tetap.
"Anggota di sini rata-rata wiraswasta, ada yang jadi pedagang, pekerja proyek bangunan, dan membuka bengkel," ujar Didin Zalaludin, Sabtu (11/09/2021).
Lanjut dia, makanya akibat dampak pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM, atas ide dan gagasan Ormas Gibas Cinta Damai Sektor Telagasari, Gino Wandira maka diinisiasi pemberdayaan anggota dengan berwirausaha melalui pertanian dan perikanan.
"Awalnya muncul gagasan ketua untuk memanfaatkan lahan tidur milik perusahaan perumahan PT. Telaga Indah. Hal ini kemudian dikomunikasikan dengan pihak perusahaan untuk mengembangkan lahan tidur seluas 2 hektar menjadi lahan produktif," jelasnya.
Ia menyebutkan, lahan tidur ini meski belum dimanfaatkan semuanya namun sudah 500 meteran ditanami cabe, kangkung, pisang, dan untuk kolam ikan.
"Sudah 3 bulan kita kembangkan lahan ini, tapi karena cuaca terlalu panas ekstrem jadi hasilnya belum sesuai target. Tapi saat ini kita sedang melakukan penyiapan lahan termasuk pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing, tanah merah dan serbuk gergaji untuk lahan penanaman cabe," terangnya.
Jadi, kata dia, kami berharap khususnya Dinas Pertanian Pemda Karawang melalui UPTD Kecamatan Telagasari bisa membantu memberikan bantuan maupun pendampingan dalam kegiatan pertanian lembaga Ormas Gibas Cinta Damai Sektor Telagasari ini.
"Harapannya, hal positif ini bisa mendapatkan dukungan dari Dinas Pertanian Pemda Karawang, baik bibit maupun obat dan pupuk sehingga lembaga Ormas Gibas Cinta Damai Sektor Telagasari bisa memberdayakan anggotanya dalam menghadapi pandemi ini," pintanya.
Sementara Ormas Gibas Cinta Damai Sektor Telagasari, Gino Wandira atau yang akrab disapa Kang Onces saat ditemui di areal lahan yang sedangkan dikembangkan lembaganya mengatakan, sangat mendukung semangat para anggotanya untuk berwirausaha pertanian di lahan ini.
"Ada sekitar 118 anggota Ormas Gibas Cinta Damai Sektor Telagasari. Memang tidak semuanya terlibat dalam mengerjakan lahan ini karena memiliki kegiatan masing-masing," katanya.
Dijelaskannya, hingga saat ini belum ada pihak-pihak yang memberikan bantuan baik bibit, pupuk maupun obat-obatan untuk pertanian yang kita kerjakan. Tapi dengan adanya kegiatan positif ini, setidaknya bisa menghilangkan imej negatif yang beredar di masyarakat bahwa ormas identik dengan kekerasan.
"Kita berharap Pemda bisa mendorong ormas-ormas untuk memberdayakan anggotanya kepada hal-hal positif. Terus harapannya bisa memberikan bantuan modal usaha serta memberikan penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, penyuluhan anti narkoba dan yang lainnya. Sehingga jangan sampai ada pembinaan saat deklarasi damai lintas ormas/LSM saja," harap Kang Onces didampingi Sekretaris Jalu Arlan dan Dewan Penasehat, Ade Afif Purnama.[Ari]