![]() |
Kadis PMD Kabupaten Tapin Rahmadi,(foto:ron) |
RANTAU- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tapin berikan perhatian serius pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di seluruh Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tapin Rahmadi, mengharapkan kepada Pemerintah Desa, agar dalam musyawarah bisa melibatkan kader Posyandu, Sabtu, (11/09/2021).
Menurut Rahmadi selama ini jarang ada desa yang melibatkan kader Posyandu dalam menyusun anggaran pendapatan belanja desa (APBDes).
"Saya belum mengetahui persis, apakah desa sudah melibatkan atau tidak. Tapi sebaiknya dilibatkan," jelasnya.
Kadis PMD Rahmadi mengatakan dengan dilibatkan kader posyandu, program pembinaan bisa terakomodir oleh dana desa, karena sesuai dengan peraturan memang seharusnya begitu.
"Supaya permasalahan yang dihadapi dalam posyandu kedepannya lebih mudah dan nyaman dengan ada anggaran khusus," tuturnya.
Ia mengatakan karena dana desa memberi peluang untuk kelengkapan sarana dan prasarana posyandu, operasional maupun makanan tambahan.
"Untuk itu, saya meminta kader posyandu jangan diam, kalau ada permasalahan di lapangan," ucapnya.
Sementara Ketua TP PKK, Tapin Ratna Ellyani, menyambut baik kalau kader posyandu diikutsertakan dalam musyawarah desa.
"Berharap kepada badan pemerintah desa (BPD), bisa mengkoordinir agar kader posyandu dalam musyawarah desa," tuturnya.(ron)