![]() |
Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto bersama jajaran dan Bupati Tapin saat mengikuti Zoom meeting Vicon bersama Kapolda Kalsel di Command Center Polres Tapin, Rabu (15/9/21) |
RANTAU- Provinsi Kalimantan Selatan tak terkecuali di Kabupaten Tapin kekurangan personil kepolisian, hal itu diungkapkan Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto S.I K , M.H., usai mengikuti zoom meeting Video Conffrence dengan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto S.H., M.Hum., bertempat di Command Center Mapolres Tapin, Rabu (15/9/21).
Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto dalam Vicon tersebut bersama Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Ketua DPRD Tapin H Yamani dan ikut hadir Kepala Kesbangpol Tapin H Arifin S.Sos., Kepala BAPELITBANGDA Tapin H Zaenal Aqli S.T., M.T., Wakapolres Tapin Kompol Irwan S.S.T., Kabagops Polres Tapin AKP Faisal Amri Nasution dan Para Kasat serta Pejabat Utama lingkungan Mapolres Tapin.
Menurut Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto standar internasional (PBB) personil kepolisian itu 1 berbanding 450, sedangkan di Kalimantan Selatan 1 personil Polri sama dengan melayani 750 orang.
"Maka dari itu perlu ditingkatkan rekrutmen Polri-nya, agar dapat memaksimalkan unsur pelayanan," ungkap Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto.
Ia menjelaskan dalam Vicon tersebut bersama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten membahas tentang bagaimana menambah personil Polri yang tadinya sekitar 300an menjadi 600an personil.
"Alhamdulillah untuk Tapin sendiri tahun 2021 ini ada tambahan personil Polri sebanyak 30 orang lebih banyak dari tahun sebelumnya," terangnya.
Kapolres Tapin lebih lanjut mengatakan, penambahan personil Polri di Tapin tersebut menggunakan dana hibah dari APBD Pemerintah Kabupaten Tapin yang telah disampaikan Bupati Tapin HM Arifin Arpan.
"Untuk kedepannya akan dibiayai APBN, akan tetapi agar bertambah lagi maka diperlukan penambahan fasilitas, untuk di Tapin sendiri personil polri yang ada baru terakomodir sekitar 45 persen dari jumlah penduduk Tapin," imbuhnya.
Adapun jumlah real personil Polres Tapin yang ada saat ini sebanyak 350 orang dan kalau melihat jumlah penduduk Tapin seharusnya personil Polri di Tapin harus sekitar 650 personil," ujar Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tapin tahun 2021 ini telah memberikan dana hibah kepada Polri sebesar kurang lebih Rp 1,8 miliar dalam rangka penguatan pengamanan di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Tapin.
"Hibah Pemkab Tapin yang diberikan kepada Polri sebesar kurang lebih 1,8 miliar itu bersumber dari dana APBD Tapin Tahun Anggaran 2021," terangnya.
HM Arifin Arpan lebih lanjut mengatakan, untuk kedepannya masih diperlukan lagi penambahan anggota kepolisian yang dibiayai oleh pemerintah daerah,maka dari itu Kapolda Kalsel mengharapkan di tahun 2022 mendatang pemkab Tapin menganggarkan dana hibah kembali.
"Namun tadi kita jelaskan bahwa kita terbentur aturan yang mengatakan bahwa pemerintah daerah dalam APBD tidak bisa memberikan hibah kepada lembaga dengan item belanja yang sama setiap tahun," jelasnya.
Arifin Arpan menambahkan, tadi kita sempat memberikan masukan kepada bapak Kapolda Kalsel bahwa untuk di Tapin solusinya adalah melalui hibah yang bersumber dari dana CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Tapin, namun kami usulkan untuk minta dukungan dari Polda salah satunya melalui surat yang nantinya akan kita sampaikan ke perusahaan perusahaan yang ada di Tapin.(ron)