 |
| Korban berinisial S ditemukan tergantung di atas pohon dalam keadaan tak bernyawa, Jumat (10/9/21) pagi. |
KANDANGAN - Warga RT 04 Desa Pakuan Timur Kecamatan Telaga Langsat, digegerkan dengan ditemukannya pria berinisial S (40) tergantung di pohon belakang rumah kosong, sudah tak bernyawa, Jumat (10/9/21).
Korban S ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia tergantung di atas pohon, tepatnya di hutan Desa Pakuan Timur RT 04 Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.
Kapolsek Telaga Langsat Ipda Syarifuddin, membenarkan kejadian tersebut. S (40) ditemukan warga sekitar telah gantung diri sekira pukul 06.30 Wita.
Menurut kakak korban Safandi (50), S masih berada di rumah pagi hari pada Kamis (9/9). Kemudian sekira pukul 15.30 Wita berpamitan membuat galian sumur di belakang rumah korban.
"Kakak korban sempat mendatangi untuk memeriksa, tetapi S sudah tidak berada di lokasi," ujar Ipda Syarifuddin.
Kemudian, sewaktu melihat sumur tersebut, kakaknya terkejut ternyata lubang itu sangat mirip liang lahat kuburan.
Merasa ada yang tidak beres, kakak S dibantu warga setempat mencari korban.
Keesokan paginya (10/9) sekira pukul 06.30 Wita, kakak korban mencari ke belakang rumah kosong tepatnya di hutan desa.
"Setelah diperiksa, ternyata korban sudah gantung diri di atas pohon," ungkap Ipda Syarifuddin.
Sementara dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, S meninggalkan surat wasiat yang memberitahukan bahwa sepeda motor miliknya diberikan kepada Safandi.
Selanjutnya kata Ipda Syarifuddin, S menunjukkan lokasi penyimpanan uang di rumahnya agar hutang material bangunan dilunasi.
"S juga berpesan kepada Safandi agar selalu menjaga Ibunya," tutur Kapolsek Telaga Langsat.
Berdasarkan keterangan Puskesmas Telaga Langsat serta visum luar, tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban.
"Keluarga telah menerima almarhum sebagai takdir dari Allah," tandasnya.(ron)
