![]() |
Jembatan di Dusun Cibayat Desa Kutamaneuh dikeluhkan warga karena kondisinya membahayakan, (foto:hmd) |
KARAWANG- Meski APBD Kabupaten Karawang hampir mencapai 5 triliun, pembangunan infrastruktur masih belum terasakan oleh sebagian warga Dusun Cibayat Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang.
Pasalnya warga Dusun Cibayat mengeluh dengan kondisi jembatan dari Dusun Cibayat ke kampung lainya yang hampir ambruk. Jembatan tersebut menjadi penghubung antar kampung dan ke arah kebun milik warga kondisinya sangat mengkhawatirkan dan membahayakan pengguna.
Menurut salah seorang warga Ciabayat Desa Kutamabeuh Dekoy pada wartawan mengatakan, memang benar di desa ini (Kutamaneuh-red) masih ada jembatan yang mengkhawatirkan bahkan nyaris ambruk.
"Jembatan bambu itu sering dipergunakan hilir mudik warga ke kebun dan ke sawah. Bahkan ada warga yang tinggal di kampung sebelah," kata Dekoy kepada awak media Sabtu (18/9/21).
Sementara di tempat lain, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Desa Kutamaneuh Zaenudin, membenarkan jembatan gantung konstruksi dari Bambu untuk aktivitas warga sangat beresiko dan mengkhawatirkan sekali.
"Maka kamipun buat tulisan mohon maaf pada warga yang lewat untuk berhati-hati menyebrang jembatan gantung tersebut," terang Zaenudin.
Kemudian lanjut Zaenudin, kami minta kepada pemerintah untuk memperhatikan dan segera membangun jembatan yang lebih baik dan aman bagi warga.(hmd)