Rumah M Nuh yang masih nunggu kepastian di perbaikan dari program Rulahu,(foto:mat) |
KARAWANG - Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Karawang dikeluhkan oleh masyarakat calon penerima manfaat program Rumah Layak Huni (Rulahu).
Salah satu masyarakat yang menjadi calon penerima manfaat Rulahu, Muhammad Nuh warga Dusun Sumurbatu RT 002/RW 01 Desa Sukamerta Kecamatan Rawamerta mengungkapkan, bahwa rumahnya sudah disurvei namun tak kunjung diperbaiki.
"Sebelum bulan Ramadhan, rumah saya disurvei. Dan menurut petugas yang nyurvei bahan material setelah lebaran. Namun sampai hari ini mungkin sudah 5 bulan, material tidak kunjung datang," ungkap M. Nuh, Minggu (3/10/2021).
Lanjut M. Nuh, waktu itu petugas survei meminta saya dan adik saya untuk membersihkan pohon-pohon yang ada di halaman rumah.
"Orang lain yang rumahnya disurvei barengan dengan rumah saya, sudah pada dibangun bahkan sudah jadi dan sudah ditempati lagi," keluhnya.
M. Nuh juga menuturkan, rumahnya semakin hari semakin parah, bahkan saya kalau malam saya tidak bisa tidur lelap karena khawatir roboh.
"Adik saya sudah mempertanyakannya ke pemerintahan desa, namun jawaban belum ada informasi lagi. Kalau belum disurvei sih saya gak akan bertanya, tapi kan ini sudah disurvei serta sudah dijanjikan mau datang matrial dan akan segera dibangun. Tapi sampai hari ini sudah 5 bulan materialnya tak kunjung datang, apa lagi dibangun. Apa memang menunggu roboh dulu?," paparnya. (Mat)