Dinas Sosial Kabupaten Tapin bersama jajaran Pemkab dan Anggota DPRD saat gelar sosialisasi Kampung Siaga Bencana di Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang, Selasa (16/11/21)(foto:ron) |
RANTAU - Dinas Sosial Tapin bersama Taruna Siaga Bencana (TAGANA) gelar sosialisasi dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin bertempat di RT 13 Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Selasa (16/11/21).
Diketahui, Kelurahan Raya Belanti khususnya di RT 13 dan 14 merupakan wilayah yang sering mengalami bencana banjir setiap tahunnya. Dan bencana banjir terparah terjadi pada bulan Januari 2021 lalu sehingga ratusan kepala keluarga dan ribuan jiwa terpaksa harus mengungsi.
Pantauan beritapembaruan.id selain Kepala Dinas Sosial H Samsi dan Ketua TAGANA Tapin Safroellah turut hadir, Anggota Komisi II DPRD Tapin Adi Farma, Pemerintah Kecamatan Binuang, Anggota Koramil 1010-04/Binuang, Lurah Raya Belanti Zaidi,PMI Tapin, Relawan dan Masyarakat Kelurahan Raya Belanti.
Kepala Dinas Sosial Tapin H Samsi mengatakan, Sosialisasi dan Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) ini merupakan langkah Dinsos bersama Tagana Tapin sebagai langkah atau bentuk upaya melatih kesiapsiagaan dini bagi masyarakat Kelurahan Raya Belanti yang setiap tahunnya mengalami musibah bencana banjir.
"Kami berharap dengan adanya KSB ini disaat terjadi bencana seperti banjir di wilayahnya, masyarakat sudah dapat menanggulangi sendiri," terangnya.
H Samsi menjelaskan, selain melakukan sosialisasi dan pembentukan KSB pihaknya juga melakukan penanaman bibit pohon di bantaran Sungai Binuang dan halaman rumah warga Kelurahan Raya Belanti bekerjasama dengan KPH Hulu Sungai.
"Ada seribu pohon jenis Galam yang kita tanam hari ini dan kita serahkan juga 1.500 bibit pohon jenis buah-buahan dengan harapan, masyarakat dapat menanam di halaman rumah yang fungsinya untuk mencegah tanah erosi, atau longsor juga ada nilai plus sisi ekonomi kedepannya," jelasnya.
Ia pun mengutarakan bahwa Dinsos dan TAGANA Tapin juga menyiapkan, atau menempatkan sarana dan prasarana siaga bencana di KSB yakni Tenda yang fungsinya untuk pengungsi. Peralatan dapur umum dan sebuah perahu untuk evakuasi apabila terjadi bencana banjir kembali di Kelurahan Raya Belanti.
Sementara itu Lurah Raya Belanti Zaidi menyambut baik, dan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya serta masyarakat atas pembentukan Kampung Siaga Bencana di wilayahnya.
Zaidi menuturkan bahwa di Kelurahan Raya Belanti Khususnya di RT 13 dan 14 warga mengalami bencana banjir. Dan menurut pengakuannya bencana banjir terparah terjadi pada bulan Januari tahun 2021 lalu yang menimbulkan kerugian materil serta ribuan jiwa terpaksa harus diungsikan.
Ia pun berharap kepada Pemerintah Daerah dan anggota dewan agar mencari solusi agar di wilayahnya tidak mengalami bencana banjir kembali kedepannya.(ron)