Pimpinan Ponpes yang tergabung dalam FKPP bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapin gelar studi komperatif ke Ponpes Rakha di HSU |
RANTAU - Pimpinan dari 17 Pondok Pesantren yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Tapin bersama Kantor Kementerian Agama Tapin kunjungi Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (RAKHA) Pekapuran Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) untuk melakukan Studi Komperatif, Selasa (16/11/21).
Informasi dihimpun beritapembaruan.id Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah merupakan salah satu Pondok Pesantren tertua di Provinsi Kalimantan Selatan, kini Ponpes Rakha di bawah asuhan atau dipimpin oleh KH Husein Naparin L.C., M.A., dan saat ini usia Pondok Pesantren itu mencapai hampir satu abad atau kurang lebih 99 tahun (13 Oktober 1922-sekarang).
Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (RAKHA) Pekapuran Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara itu saat ini memiliki 12 Unit Pendidikan, seiring perkembangan zaman para Alumni Ponpes RAKHA tersebar di seluruh Indonesia dan berada di seluruh sendi kehidupan bermasyarakat seperti menjadi Da'i, PNS, Pedagang, Pengusaha, Birokrat, Eksekutif, Legislatif dan lain sebagainya.
Dalam kunjungannya rombongan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Tapin yang dipimpin langsung oleh KH Sibawaihi selaku Ketua FKPP bersama Kasi PD Pontren Kemenag Tapin Abdul Murad disambut langsung oleh pengasuh atau pimpinan Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah (RAKHA) Pekapuran Amuntai KH Husein Naparin.
KH Husein Naparin LC MA menyambut hangat kedatangan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Tapin itu dan mengucapkan syukur serta selamat datang kepada rombongan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Tapin yang datang mengunjungi Pondok Pesantrennya.
"Kami merasa bangga atas kunjungan para tuan guru (Kyai) se-Kabupaten Tapin ini, semoga silaturahim ini nantinya bisa menjadikan Ghirah atau semangat kita bersama dalam memajukan dunia pesantren," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris FKPP Ahmad Badriannur (Gus Badri) yang juga selaku panitia kegiatan mengucapkan terimakasih kepada Ponpes RAKHA Pekapuran, terutama pimpinan KH Husein Naparin yang dengan sukarela telah menyambut kedatangan rombongan kami cukup meriah.
"Bahkan dengan keikhlasan Sidin (Beliau) pimpinan Ponpes membagikan ilmu tata kelola pesantren atau manajemen pesantren. Sehingga menjadi pesantren yang besar dan menelurkan para alumni yang mumpuni di segala bidang," ujarnya.
Ahmad Badriannur atau Gus Badri biasa disapa berharap, pertemuan ini bukan akhir bertemu namun merupakan awal agar menjadi ajang untuk bisa terus menimba ilmu yang lebih dalam lagi tentang tata kelola pondok pesantren, sehingga dapat memberikan warna tersendiri bagi perkembangan ponpes yang ada di Kabupaten Tapin.
"Pondok Pesantren Rakha ini sudah hampir satu abad berdiri, sehingga para alumninya tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai profesi sehingga sudah memberikan warna tersendiri bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," terang Gus Badri.
Hal senada diungkapkan Kasi PD Pontren Kemenag Tapin Abdul Murad, bahwa kunjungan ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan berharap agar nantinya setelah melihat dari dekat, apa yang baik dan bermanfaat bisa diterapkan di seluruh Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Tapin.
"Kami berharap yang baik dan bermanfaat hasil kunjungan ke Ponpes RAKHA ini bisa kita terapkan di seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tapin," tandasnya.(ron)