 |
| Dua awak media saat sedang survey mencari titik spot jaringan internet di wilayah Kecamatan Piani (foto:ron) |
RANTAU - Bukit Pemujaan lokasi yang tidak pernah sepi dari pengunjung, pasalnya lokasi tersebut yang berada diantara Desa Batu Ampar dan Desa Pipitak Jaya Kecamatan Piano Kabupaten Tapin tersebut bisa menangkap jaringan internet lebih baik.
Pantauan Beritapembaruan.id terkini, kawasan yang tidak begitu jauh dari Bendungan Tapin itu belum begitu banyak berubah, masih sama seperti dulu. Selalu dipenuhi anak-anak usia belajar hingga masyarakat umum.
Tidak meratanya jaringan internet di Kecamatan Piani khususnya di Desa Batu Ampar dan Desa Pipitak Jaya membuat anak-anak yang doyan gadget selalu memenuhi tempat ini untuk sekedar mendapatkan sinyal internet.
Koramil 1010-07/Piani Kapten INF Waluyo melalui Babinsa Kopda M Haris Wahyono saat dihubungi mengatakan, pada saat ini sudah dilakukan pembelajaran tatap muka yaitu sekali seminggu yakni setiap hari Senin, sehingga pembelajaran daring sudah berkurang.
"Meskipun demikian, tempat ini tidak pernah sepi lantaran masih ada anak-anak yang datang untuk mengerjakan tugas sekolah melalui daring atau mengirim tugas melalui internet," ujarnya.
Dikatakan Koptu Haris, jaringan di tempat Bukit Pemujaan adalah satu-satunya yang sangat baik dan signalnya sangat kuat.
"Kendalanya bila mati lampu, untuk jaringan di tempat tersebut ikut mengalami gangguan internet," jelasnya.
Kemudian lanjutnya, sampai saat ini dari pihak Kecamatan, Koramil dan Polsek serta pemerintah Desa sudah mengupayakan untuk dukungan internet tersebut.
"Kita terus berupaya karena secara umum anak-anak yang datang untuk mengirim tugas atau kerjakan tugas belajar cukup banyak," jelasnya lagi.
Ia mengatakan, meskipun demikian mereka selalu dipantau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya berharap walaupun keterbatasan signal semoga anak -anak dapat belajar dengan maksimal dan kedepannya signal menjadi lebih baik jadi bisa belajar dengan aman di rumah tanpa kehujanan," lanjutnya.
Sementara itu, seorang pelajar dari Desa Pipitak, Selenan Diah mengatakan datang ke tempat ini hampir setiap hari untuk mengerjakan tugas dan mengirim tugas secara daring.
"Selain untuk mengerjakan tugas, juga untuk mengikuti pengiriman karena dilakukan secara online," katanya.
Siswa yang duduk di kelas tujuh, SMP Beramban ini mengatakan, meskipun sendiri pihaknya harus selalu standby di tempat ini bilamana ada tugas atau arahan dari sekolah secara online.(Ron)
