 |
| Mantan Pengurus DPC PPP Kabupaten Karawang sepakat kawal hasil Muscab VIII Sindang Reret, saat Konferensi Pers di Kedai Ale Klari, Jumat (9/11/21)(foto:ist) |
KARAWANG - Disoalnya hasil Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Cabang Karawang oleh beberapa mantan Pengurus Harian direspon balik pengurus Periode 2016-2021.
Menurut mantan Pengurus DPC PPP Kabupaten Karawang periode 2016-2021 H.Iwan Ridwan mengatakan, kami akan mengawal hasil Muscab PPP Karawang 16 Oktober lalu di RM Sindang Reret Karawang.
Pasalnya, susunan calon pengurus DPC PPP Karawang periode 2021-2026 sudah disampaikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jabar. Sehingga, kini tinggal menunggu proses keputusan politik untuk terbitnya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) PPP di Jakarta.
"Kami meminta semua kader PPP Karawang bisa bersabar menunggu keputusan politik dari DPP PPP di Jakarta untuk legitimasi politik Pengurus DPC PPP Karawang," ujarnya saat gelar Jumpa Pers di Kedai Ale Kondangjaya, Klari Karawang Timur,Jumat (19/11/21).
Kemudian kata mantan Ketua OKK DPC PPP Karawang, bahwa agar semua pihak mengawal hasil Muscab PPP Karawang. Pasalnya, pelaksanaan Muscab PPP Karawang sudah sesuai aturan yakni Petunjuk Organisasi (PO).
"Hasil Muscab PPP Karawang harus dikawal semua pihak. Sehingga, dalam waktu dekat DPP PPP Jakarta mengesahkan kepengurusan DPC PPP Karawang Jawa Barat," ungkapnya pada para wartawan.
Terkait kepemimpinan DPC, hasil Muscab PPP Karawang, H.Dedi Rustandi, S.E., direkomendasikan untuk menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Karawang, dan sudah disetujui' oleh peserta Muscab PPP VIII.
"Kita kawal, kepemimpinan politik DPC PPP Karawang hasil Muscab VIII yang demokratis dan terbuka di Aula RM Sindang Reret Karawang 16 Oktober lalu," ungkapnya.
Terkait adanya gerakan mosi tidak percaya pada Dedi Rustandi, itu perlu dipertanyakan. Pasalnya, SK DPC PPP Karawang saja belum diterbitkan DPP. Sehingga, tidak obyektif menyampaikan mosi tidak percaya kepada Dedi Rustandi.
"SK DPC PPP Karawang belum diterbitkan, kemudian belum bisa menjalankan roda organisasi. Lantas apa alasannya melakukan mosi tidak percaya ? Ini aneh kan," ungkapnya.
Iwan Ridwan menegaskan, bahwa para mantan pengurus DPC PPP Karawang yang pro Muscab akan mengawal hasil Muscab hingga ke DPW dan DPP PPP di Jakarta.
"Kami akan mengawal hasil Muscab PPP Karawang Karawang yang sah dan demokratis di mata publik serta sesuai Peraturan Organisasi (PO) PPP," tegasnya.
Senada disampaikan Rudi Nizar, mereka akan mengawal hasil Muscab PPP Karawang sampai ke DPW PPP Jabar dan DPP PPP.
Menurutnya, semua mantan pengurus pro hasil Muscab PPP Karawang akan mengawal hasil Muscab.
"Kami mantan pengurus DPC PPP Karawang pro Muscab akan mengawal hasil Muscab PPP Karawang yang demokratis. Sehingga, DPP PPP di Jakarta menerbitkan SK Kepengurusan hasil Muscab PPP Karawang 16 Oktober lalu," tandasnya.(rls/red)
