 |
| H.Dedy Arif Budiman (ke empat dari kiri) saat mengunjungi kelompok Ternak Budidaya Kambing Etawa di Desa Salam Babaris, Kamis (25/11/21)(foto:ron) |
RANTAU - Ketua DPD KNPI, PMI dan HKTI Kabupaten Tapin yang juga menjabat Anggota Komisi II DPRD Tapin dari Fraksi Partai Golkar H.Dedy Budiman, S.E., M.M., menyatakan siap maju pada Pilkada Kabupaten Tapin 2024 mendatang, bila ditugaskan partai dan masyarakat.
Hal itu disampaikan disela-sela kesibukannya saat meninjau kegiatan gotong royong pembangunan jalan produksi di Desa Salam Babaris, dan meninjau kelompok ternak budidaya Kambing Etawa 'Semangat Muda' yang dikelola oleh Forum Komunikasi Petani Muda Tapin (FKPMT) Desa Pantai Cabe Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin, Kamis (25/11/21).
Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapin akan dilaksanakan pada Pilkada serentak tahun 2024 mendatang, atau kurang lebih masih dua tahun lagi, namun sejumlah nama kandidat bakal calon (Balon) Bupati Tapin sudah ramai dibicarakan masyarakat Tapin.
Pantauan beritapembaruan.id warga Tapin beberapa hari terakhir dihebohkan dengan ramainya beredar di media sosial grup-grup WhatsApp tentang poling Bakal Calon Bupati Tapin 2024-2029 pilihan netizen yang tidak diketahui sumbernya dari mana.
Dalam poling tersebut, ada beberapa nama tertulis, dan arahan bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi untuk memilih salah satu nama yang tertera di dalam poling tersebut. Ada 6 nama yang tertera di dalam polling itu yakni H Masyraniansyah, H Yamani, H Syafrudin Noor, H Supian Noor, Hj. Haryati dan H. Haryadi.
H Dedy Arif Budiman saat diminta tanggapannya, terkait tidak adanya nama yang dianggap mewakili kaum milenial tercantum di dalam poling tersebut, mengatakan, bahwa biarkan anak-anak muda itu berekspresi dan berjalan di jalur dan dengan caranya sendiri.
"Adapun nanti dinamika politik memungkinkan atau kawan-kawan anak muda diberi kesempatan oleh partai untuk menjadi calon bupati misalkan, kenapa tidak !," tukasnya.
Saat jurnalis beritapembaruan.id menanyakan apakah dirinya akan mencalonkan diri menjadi bupati atau wakil bupati Kabupaten Tapin pada Pilkada 2024 mendatang, H Dedy menanggapinya dengan diplomatis.
"Kalau ada kesempatan atau partai menugaskan dan banyak pihak mendukung serta mendorong kenapa nggak. Namun demikian, meskipun mencalonkan diri bukan hanya karena asumsi bahwa karena kita mampu, tapi mampunya itu karena dorongan atau dukungan dari semua pihak termasuk partai politik," tandasnya.(ron)
